Jakarta, Mimbar – Politeknik Pekerjaan Umum (PU) telah membuka pendaftaran mahasiswa/mahasiswi baru tahun akademik 2019/2020 sejak tanggal 13 Mei 2019 hingga 16 Juni 2019 lalu. Dari hasil seleksi administrasi sebanyak 1.265 Calon Mahasiswa/Mahasiswi Baru Politeknik PU dinyatakan lulus. Pengumuman kelulusan dapat dilihat di https://bpsdm.pu.go.id/.
Para calon mahasiswa/mahasiswi baru yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan masuk ke tahap berikutnya yaitu ujian tertulis pada tanggal 4 Juli 2019 di lima lokasi yakni Semarang Provinsi Jawa Tengah, Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah, Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Manokwari, Provinsi Papua Barat, dan Medan Provinsi Sumatera Utara. Pengumuman kelulusan ujian tertulis akan disampaikan pada 2 Agustus 2019 untuk selanjutnya dilakukan tahap validasi data administrasi dan daftar ulang pada 6 Agustus 2019.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pendirian Politeknik Pekerjaan Umum (PU) bertujuan menjadi Politeknik unggulan yang menghasilkan lulusan spesialis bidang PU ysn terbaik. “Kami ingin Kementerian PUPR menjadi institusi yang kredibel dan bisa dibanggakan tidak hanya oleh pegawai PUPR namun juga masyarakat. Oleh karenanya perlu didukung tenaga terampil yang dihasilkan Politeknik. Kami ingin Politeknik ini menjadi unggulan tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga di Indonesia karena ini milik rakyat Indonesia,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Kehadiran Politeknik PU diharapkan akan memenuhi kebutuhan tenaga terampil dalam pembangunan infrastruktur serta menjadi bagian dari fokus Pemerintah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Dalam penyelenggaraannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) bekerjasama dengan Universitas Diponegoro.
Terdapat tiga program studi diploma (D-III) yang dibuka yakni Teknologi Konstruksi Bangunan Air, Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan dan Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Jumlah mahasiswa yang diterima untuk setiap program studi berjumlah 50 orang sehingga total menjadi 150 orang. Tempat perkuliahan akan dilaksanakan di Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang.
Politeknik PU memiliki keunggulan dibandingkan dengan Politeknik lainnya diantaranya adalah lulusan akan mendapatkan sertifikasi profesi level terampil, kompetensi lulusan sesuai kebutuhkan di lapangan, terdapat Kurikulum Mata kuliah khusus seperti Green Contruction, Preservasi Jalan dan Jembatan, Pengenalan Teknologi Maju, Mitigasi Keadaan Darurat (bencana), Drainasi dan Pengendalian Banjir, Peraturan Perundangan), dan keterlibatan industri konstruksi.
Untuk dapat menghasilkan tenaga ahli konstruksi yang berkompetensi tinggi, maka komposisi pembelajaran di Politeknik PU akan lebih mengedepankan praktik lapangan, yakni 70% praktek lapangan (on-the job training) terutama di proyek-proyek pembangunan infrastruktur PUPR dan 30% materi dalam ruangan. Para pengajar yang berpengalaman dalam proyek infrastruktur, serta bekerjasama dengan Universitas terbaik dunia yakni IHE-Delft, Belanda dan ENTPE, Lyon, Perancis juga disiapkan untuk mencetak SDM yang handal.
Sejumlah fasilitas diberikan pada tahun akademik pertama Politeknik PU ini yakni mahasiswa/mahasiswi yang diterima mendapatkan fasilitas tinggal di asrama pada tahun pertama (selama 1 tahun), fasilitas sarana praktikum di laboratorium, workshop, dan magang/pratik kerja.
Politeknik PU memberikan Beasiswa bagi 10 mahasiswa/mahasiswi yang diterima pada tiap prodi berdasarkan hasil peringkat Seleksi Kemampuan dasar. Pada semester berikutnya beasisiwa akan diberikan berdasarkan indeks prestasi (IP) terbaik. Kementerian PUPR memberikan subsidi dari biya pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp. 6.000.000,- per semester sebesar 50% sehingga UKT yang dibayarkan mahasiswa sebesar Rp 3.000.000.- (ms/rls/ald)