Padang, Mimbar — Kebahagian memancar pada diri 32 mahasiswa Universitas Negeri Padang, khususnya generasi baru yang lebih cerdas dan pintar yang tidak tertampung pada Beasiswa Bidikmisi, menerima beasiswa dari PT Pelindo II di Hospitality UNP, Selasa (12/12).
General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Teluk Bayur atau yang biasa dikenal dengan Indonesia Port Coorporation (IPC) Teluk Bayur, H, Armen Amir disaksikan Rektor UNP, Prof Ganefri dan Wakil Rektor 3 UNP, Prof Ardipal secara simbolis menyerahkan beasiswa tersebut.
Rektor Prof Ganefri dalam arahanya mengatakan, dengan adanya bantuan beasiswa ini maka 32 mahasiswa UNP terutama yang tidak tertampung dalam program Beasiswa Bidikmisi dapat memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh bantuan uang kuliah pendidikan pada semester berikutnya di UNP.
“Kepada mahasiswa yang menerima Beasiswa PT Pelindo II dituntut memiliki semangat yang tinggi lagi dalam belajar dan mencari ilmu pengetahuan. Karena pihak donatur tidak mau pihak yang telah dibantu untuk melanjutkan pendidikan hanya suka bersantai saja ketika menempuh pendidikan,” ujar Prof Ganefri dihadapan 32 mahasiswa itu.
Sementara itu GM IPC Teluk Bayur, Armen Amir pada kesempatan itu, memaparkan kondisi kekinian IPC Teluk Bayur yang dipimpinnya, yang terus menggeliat, bangkit menuju Pelabuhan dengan standard pelayanan bertaraf International
Dikatakannya, IPC Teluk Bayur sudah ada sebelum Kemerdekaan RI, saat itu, IPC Teluk Bayur merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia (Sumatera Barat) di samping Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari fakta sejarah tersebut menjadi satu alasan bagi sosok GM Armen Amir, untuk menjadikan IPC Teluk Bayur bangkit menjadi Pelabuhan Kelas Utama, dalam operasional, layanan dan jasa.
Berbekal puluhan tahun ikut membidangi pengelolaan perusahaan jasa kepalabuhanan sekaliber PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo II), menjadikan GM Armen Amir dalam perkembangan IPC Teluk Bayur yang kini merupakan Pelabuhan Madya, bertekad akan berkerja keras membawa IPC Teluk Bayur menjadi Pelabuhan Utama di lingkungan PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Menurut Armen, sebagai pelabuhan yang berhadapan langsung dengan samudera luas, IPC Teluk Bayur memiliki potensi besar, dilihat dari sisi cargo muatan (hinterland), dari sisi traffik kapal yang ditangani selama ini.
IPC Teluk Bayur saat ini telah memiliki standard prosedur pelayanan (SOP) berdasarkan ISO 9001:2015. IPC teluk Bayur dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu menangani berbagai jenis barang antara lain barang curah seperti batubara, semen, klinker dan CPO.
Demikian pula untuk komoditas yang menggunakan petikemas seperti kayu manis, teh, moulding, furniture dan karet, yang merupakan komoditas ekspor unggulan ke Ameriaka Serikat, Eropa, Asia, Australia dan Afrika.
Usai arahan dan sambutan kedua pimpinan institusi itu acara penyerahan Beasiswa PT Pelindo II, diakhiri dengan kesan dan pesan mahasiswa penerima beasiswa dan pembacaan doa.
Diantara ke-32 mahasiswa penerima beasiswa tersebut 7 orang mahasiswa FMIPA, dan lainnya ada yang dari FIK, FIS, FBS dan FT. (rls/age)