Padang, Mimbar — Rancangan Undang Undang (RUU) dibahas khusus di Ruang Sidang Senat Universitas Negeri Padang. Sedikitnya, lima tokoh pendidikan hadir untuk melakukan pembahasan.
Pasalnya, akhir-akhir ini pendidikan gencar mendapat sorotan. Penyebabnya dari masalah yang rutin sampai masalah yang insidentil, seperti pengesahan UU Guru dan Dosen. Tarik ulur pembahasan UU Guru dan Dosen yang akhirnya terpisah tersebut ternyata, Kamis (28/3/2019) Rancangan UU Guru dibahas khusus di Ruang Sidang Senat Universitas Negeri Padang.
“Ini diskusi terbatas berbagi informasi mengenai perkembangan terbaru dalam proses perancangan UU Guru dan membangun dukungan dari para stakeholder di Sumbar sekaligus menyatukan visi,” ujar Indra Iskandar, Plt Kepala Badan Keahlian DPR RI usai Focus Group Discussion (FGD).
FGD yang dibuka oleh Rektor UNP, Prof Ganefri itu mendengarkan paparan Kepala Pusat Perancangan Undang-undang, Dr Inosentius Samsul, SH. Selanjutnya ditanggapi tokoh kalangan akademisi dan praktisi. Diantaranya adalah Prof Cecep Darmawan, dari UPI Bandung, Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia Sumbar, Prof Sufyarma, dan Ketua PGRI Sumbar, Zainal Akil da Prof Syafruddin Nurdin dari UIN Imam Bonjol Padang serta Rektor UNP, Prof Ganefri.
Peserta usai pemberian cenderamata oleh Rektor UNP dan mendengar paparan serta tanggapan dari nara sumber langsung melakukan tanya jawab. Pada paparanya, Inosentius Samsul mengatakan sepakatnya pemerintah dengan menyatakan pendidikan sebagai suatu hal yang teramat penting dalam mengantar bangsa ini menjadi lebih berkualitas. (mr/ag)