97,8 Persen Mahasiswa D3-Prodi Keperawatan FPK UNP Lulus Uji Kompetensi

Dr. Suryanef, M.Si, Dekan FPK UNP. (foto dok/hms)

Padang, mimbarsumbar.id — Sebanyak 92 mahasiswa D3-Prodi Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Negeri Padang (UNP) mengikuti Uji Kompetensi (UKOM) Gelombang III Tahap I, yang diselenggarakan Asosiasi Perawat Vokasi Indonesia (AIPVIKI), 7-9 Oktober 2022.

UKOM merupakan persyaratan yang harus dipenuhi mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa pendidikannya sekaligus merupakan salah satu syarat kelulusannya dari perguruan tinggi. Hal ini diatur dalam pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 2 tahun 2020 tentang Tata cara Pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan.

Adapun matakuliah yang diujikan meliputi Keperawatan Medikal Bedah I dan 2, Keperawatan Kegawatdaruratan dan Manajemen Bencana,  Keperawatan Maternitas,  Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa; dan Keperawatan Keluarga.

Berdasarkan SK Komite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan, No. 1228/KOM-Kes/X/2022, tentang Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan Periode III Gelombang I Tahun 2022 tertanggal 31 Oktober 2022 dinyatakan bahwa 90 mahasiswa D3-Prodi Keperawatan FPK UNP berhasil lulus melalui UKOM-nya. Selanjutnya mereka akan menjalani wisuda periode Desember 2022 mendatang.

Terkait dengan keberhasilan ini, Dr. Suryanef, M.Si. selaku Dekan FPK UNP menyatakan bahwa capaian kelulusan UKOM ini harus disyukuri. Hal ini membuktikan bahwa lulusan D3-Prodi Keperawatan UNP siap bersaing dengan lulusan lainnya dalam mengisi pasar kerja yang ada ataupun melakukan praktek mandiri nantinya. Disamping itu lanjutnya lagi, capaian ini sekaligus mempertahankan capaian kelulusan UKOM tahun lalu sebesar 98%.

“Insyaallah dalam waktu dekat juga akan hadir Program Studi S1-Ners,” ucapnya.

Sejalan dengan pernyataan Dekan, Ns. Sandra Dewi, AMK., S.Pd., S.Kep., M.Kes. sebagai Ketua Departemen Keperawatan FPK mengungkapkan bahwa keberhasilan yang diperoleh sebagai wujud dari kualitas pelaksanaan layanan akademik yang diberikan kepada para mahasiswa. Ia juga menyatakan bahwa komitmen yang tinggi serta dukungan pimpinan, para dosen serta tenaga kependidikan maupun sarana prasarana yang ada menjadi bahagian yang tak terpisahkan dari capaian yang diperoleh dalam UKOM ini.

“Semoga untuk UKOM berikutnya akan diperoleh capaian kelulusan 100 persen,” pungkasnya. (ms/*/del)