Ada Papan Bunga “Berduka”  di Acara Wisuda ke-63 PNP

Prosesi Wisuda ke 63 Politeknik Negeri Padang di Gedung Sebaguna Fakultas Hukum UNAND, Sabtu (3/12-2022). (foto.dok/mal)

Padang, mimbarsumbar.id —Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar Wisuda ke-63 di Gedung Serbaguna Fakultas Hukum UNAND, Sabtu (3/12-2022).

176 wisudawan dan wisudawati sejak pagi telah duduk rapi di kursi yang disiapkan. Di belakangnya tampak orangtua, kakak dan adik serta paman mahasiswa duduk teratur.

Mereka Menunggu detik-detik berpindahnya jambul sang anak, kemenakan atau adik atau kakak. Pindah jambul topi wisuda menjadi prosesi sakral dalam beralihnya status menjadi sarjana di semua tingkatan.

Mereka yang dulu diterima, jalani latihan dasar berproses di Kampus PNP di Limau Manis Pauh Kota Padang.

“Hari ini 167 mahasiswa dan mahasiswi kami lepas ke perjuangan lebih keras lagi yakni menggapai kehidupan sesungguhnya yaitu dunia kerja maupun membuat lapangan kerja sendiri,” ujar Direktur PNP Dr Surfa Yondri di sela-sela pelaksanaan wisuda.

Surfa Yondri tidak ragu melepas mahasiswanya menjadi sarjana, karena PNP termasuk perguruan tinggi menggelar pendidikan vokasi yang jebolannya diminati banyak lapangan kerja.

“Tugas PNP itu melahirkan insan bangsa berpikiran akademis dan bertindak prefesional dan itu jadi bagian tersahdu dari bait Hymne PNP, ” ujar Surfa Yondri.

Sementara di luar gedung Serba Guna Fakultas Hukum UNAND itu banyak terlihat karangan bunga dan pelaku UMKM dengan berbagai variasinya membuat bucket wisuda (bunga wisuda).

Mencoloknya papan karangan bunga dari Administrasi Niaga 20.21.22 yang bunyinya..
“Turut Berduka Atas Hilangnya Status Mahasiswa AN-19 ‘Masuak Mambaok Namo, Kalua Mambaok Gala’.

Dan satu lagi bikin ngakak,

‘Happy Graduation Afrizal… Lulus Juo Ang Yeh
from Kawan Arek Waank”
(ms/*/del)