PARIT MALINTANG (MIMBAR)–Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni dikenal sebagai pembaca Al Qur’an. Setiap menjelang tidur, pria 63 tahun ini selalu membaca selembar dua lembar mushaf Al Quran. Selain suka membaca Al Qur’an, Ali Mukhni juga sangat kagum dan menghormati siapa saja yang pandai membaca Al Qur’an, apalagi mereka adalah pemuda, remaja atau anak-anak, apalagi kalau hafiz Qur’an.
Kekaguman orang nomor satu di Kab. Padang Pariaman itu semakin bertambah ketika bertemu dengan seorang remaja hafidz Qur’an yang memiliki keterbatasan fisik, sama sekali tidak bisa melihat, atau tuna netra. Remaja itu bernama Khairul Rizki yang merupakan santri Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur (PPNY-AB), Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman.
Pada Jumat (11/10/2019) lalu Khairul Rizki bersilaturahim ke tempat Bupati Padang Pariaman di Parit Malintang. Kunjungannya itu sekaligus untuk melaporkan bahwa dirinya telah selesai mengikuti Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) ke-5 tingkat ASEAN, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Darun Najah, Jakarta pada tanggal 5 hingga 7 Oktober 2019 lalu.
Rizki mewakili Indonesia di ajang prestisius yang diikuti peserta dari negara-negara anggota ASEAN itu. Dia berhasil meraih juara I untuk kategori Tahfiz Al Qur’an 10 juz tingkat Internasional.
Bupati Ali Mukhni tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan harunya mendengarkan kisah Rizki mengikuti MHQ itu, yang didampingi Ketua Yayasan PPNY-AB Azrul Aswad dan guru pembimbing tahfiznya Syaprianto Tuanku Khatib Maulana.
“Saya tak dapat menahan rasa bangga dalam dada mendengarkan cerita ananda Rizki. Prestasi yang sangat luar biasa dan sangat membanggakan saya, serta Kabupaten Padang Pariaman pada umumnya,” kata Ali Mukhni dengan mata berkaca-kaca.
“Selamat ya ananda atas prestasi yang sangat membanggakan ini. Teruslah menghafal Al Qur’an. Selain untuk menjalankan perintah agama kita, hal tersebut juga bermanfaat bagi diri kita sebagai bekal di dunia dan akhirat,” sambung Ali Mukhni yang didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Anwar, M.Si.
Sebenarnya Ali Mukhni sudah lama mengenal Khairul Rizki, persisnya ketika melakukan Safari Ramadhan tiga tahun lalu di sebuah masjid di Kec. VII Koto. Semenjak itu, bupati yang sangat senang bercengkrama dengan ulama pada setiap acara keagamaan di rumah dinasnya itu meminta Khairul Rizki untuk hadir membaca Qur’an dengan tujuan memperlihatkan kepada ASN di lingkungan Pemkab Padang Pariaman, bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi orang untuk bisa membaca Al Qur’an.
“Ananda Rizki mampu menghafal Al Qur’an 20 jus, meskipun dia memiliki keterbasan fisik, tidak bisa melihat. Semoga kita yg sehat ini bisa termotivasi untuk bisa meningkatkan hafalan Qur’an, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt,” harap Ali Mukhni.
Sebagai wujud kebahagiaan dan ungkapan rasa bangga, Ali Mukhni memberikan infak diri dan keluarganya untuk Khairul Rizki, sembari berharap semoga Khairul Rizki bisa menghafal Al Quran sampai 30 juz. Serta menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Padang Pariaman khususnya, dan Indonesia umumnya.(ms/rls/del)