Ali Mukhni : Guru Harus Lebih Kuat Hadapi Tantangan Masa Depan

Ketua Umum Iluni UNP, Ali Mukhni saat memberikan sambutan pada pembukaan Seminar Nasional yang digelar memperingati Hari Guru ke-73. foto.dok. ag

 

Padang, Mimbar — Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Univesitas Negeri Padan (UNP), Ali Mukni menyemangati para guru agar lebih kuat menghadapi tantangan dimasa depan.

Hal itu disampaikan Ali Mukhni yang juga  Bupati Padang Pariaman pada pembukaan Seminar Nasional Guru Kreativ dan Berjiwa Kewirausahaawan di Era Revolusi Industri 4.0, di Auditorium UNP, Kamis (20/12)

Ali Mukni menjadi satu-satunya kepala daerah yang memberikan perhatian terhadap profesi guru dalam rangka memperingati Hari Guru Ke-73, yang digelar Iluni UNP.

“Alhamdulillah sebanyak 1500-an guru dari berbagai kabupaten dan kota hadir dalam forum ini. Nara sumber yang hadir selain Ibu ketua PB PGRI juga tampil sebagai nara sumber Dato’ Sri Prof Dr Alex Ong, pengusaha sukses dari Malaysia,” ujar Ali Mukni dalam sambutanya pada pembukaan seminar nasional yang mendaulat Rektor UNP, yang diwakili WR1, Prof Yunia Wardi.

Ali Mukni yang sehari-harinya Bupati Padang Pariaman ini mengatakan kecerdasan generasi bangsa amat dipengaruhi oleh kemampuan seorang guru, oleh karena itu bangsa Indonesia menaruh harapan besar pada kaum guru, agar mampu mewujudkan kompentensi-kompetensinya.

Bupati, yang sukses menggiring Padang Pariaman sebagai sentra pendidikan nasional di Tarok City ini mengutip UU Nomor 14 Tahun 2005, salah satunya pasal 1 ayat 1, yang berbunyi guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah,

Pada kesempatan itu WR1 UNP, dalam pidatonya mengapresiasi antusiasnya para peserta untuk menghadiri seminar nasional dalam rangka menyemarakan Hari Guru Ke-73. Pidato Prof Yunia Wardi tersebut menginformasikan capaian prestasi UNP terkini yang merupakan universitas Akreditasi A dan mendapat berbagai penghargaan dari Kementristekdikti.

Usai pembukaan, Ketua Umum PB PGRI-Indonesia Dr. Hj Unifah Rosyidi langsung mempresentasikan gagasannya tentang Peran PGRI dalam meningkatkan kompetensi guru di era Revolusi Industri 4.0.

Sementara pembicara luar negeri, Prof Alex Ong berbagi pengalaman dan sharing informasi untuk menjadi guru kreatif, yang berjudul “Guru Kreatif yang memiliki jiwa enterpreneur”.

Sesi kedua dengan pemateri Prof Alex Ong ini, peserta disuguhkan kesuksesan dirinya sebagai usahawan di negeri jiran, Malaysia. Alex Ong mengatakan sebagai “anak kampung” ia bekerja keras untuk memperbaiki taraf hidup dari sejak muda.

“Jadi motivasi untuk memperbaiki kualitas hidup dengan mengejar kesuksesan. Hal inilah membuat saya bekerja lebih keras, lebih rajin, dan lebih inovatif,” ujarnya.

Diselingi sebuah lagu, usai memaparkan mukadimahnya, Alex Ong menyajikan materinya tentang target minset guru kreatif dan berjiwa usahawan, faktor dan masalah-masalah yang dihadapi seorang guru dan ketakutan akan kegagalan dalam berwirausaha serta memaparkan semangat berusaha yang dimilikinya. (Humas UNP/Agusmardi)