JAKARTA, MIMBAR – Colon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kota Padang dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) berkeyakinan, Partai Perindo akan mampu mengantarkan calegnya minimal satu orang tuap dapil di Kota Padang ke kursi dewan. Dengan begitu, Paetai Perindo akan memiliki fraksi sendiri di DPRD Kota Padang.
Keyakinan Almudazir yang merupakan Caleg Dapil V (Kec. Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo) didasarkan atas terus menanjaknya elektabilitas Partai Perindo.
“Dari survei yang dilakukan sejumlah lembaga resmi, terlihat jelas popularitas dan elektabilitas Partai Perindo terus meroket. Partai Perindo semakin mendapat tempat di hati rakyat,” ujar Almudazir yang juga Wakil Ketua Bidang Kader dan Saksi DPD Partai Perindo Kota Padang..
Sekarang ini, lanjut Almudazir, tinggal lagi kinerja dan semangat serta kerja keras para caleg Partai Perindo di semua tingkatan sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
“Lakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakar semaksimal mungkin dan raih suara sebanyak banyaknya demi kemenangan Perindo,” ajaj Almudazir.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Pemuda Perindo Effendi Syahputra, mengatakan naiknya elektabilitas Partai Perindo berdasarkan riset beberapa lembaga survei disebabkan sejumlah faktor.
Selain karena semakin gencarnya kampanye dilakukan para caleg. Updating media dan social media (sosmed) Partai Perindo berdampak pada melonjaknya popularitas partai di mana banyaknya masyarakat yang menjadi pengikut dan viewers akun media sosial partai berlambang burung rajawali ini.
“Iya itu buah kerja caleg – caleg Perindo di grass root. Selain juga kinerja serangan udara yang dilakukan DPP Partai Perindo di media dan sosmed,” kata Effendi saat dihubungi, Kamis (21/2/2019).
Tidak hanya itu saja, figur ketua umum juga turut meningkatkan elektabilitas partai karena rajinnya Hary Tanoe yang sering berkampanye ke kantung – kantung Perindo di berbagai wilayah.
“Juga aktifnya ketua umum turun langsung ke basis – basis pemenangan Perindo yang ikut juga mendongkrak elektabilitas partai saat ini,” ucapnya.
Faktor lainnya, kata Effendi, program – program partai yang terbukti bermanfaat bagi masyarakat seperti gerobak Perindo, fogging dan pelatihan UKM.
“Selain itu program – program nyata Perindo seperti ambulans free 24 jam, fogging, pelatihan UKM, asuransi anggota dan yang lainnya secara tidak langsung menaikkan elektabilitas partai,” terangnya.
Senada dengan Effendi, Ketua Divisi Konsolidasi Pileg TOP 9 Perindo Wibowo Hadiwardoyo menilai, naiknya elektabilitas partai karena kampanye yang dilakukan para caleg berjalan dengan baik.
Ia meyakini daya pikat partai akan semakin meningkat menjelang pelaksanaan Pemilu 2019.
“Ya, itu berarti kampanye Partai Perindo sudah mulai berjalan di tingkat bawah dan seharusnya trend kenaikan itu akan berlanjut karena kampanye semakin intensif di tahap-tahap akhir,” ucap Wibowo ketika dihubungi, Kamis (21/2/2019).
Meski begitu, Wibowo meminta para caleg untuk terus mendekati kelompok – kelompok yang belum menetapkan pilihannya di Pemilu 2019 seperti kelompok swing voters dan undecided voters.
Pasalnya, dalam setiap survei selalu ada kedua kelompok tersebut. Swing voters dan undecided voters menjadi suara potensial yang perlu diupayakan para caleg untuk meningkatkan elektabilitas partai.
“Dalam setiap survei, selalu ada undecided voters dan kelompok ini merupakan sasaran kampanye yang masih potensial. Selain itu juga ada swing voters, yang 0 ini memilih parpol lain, bisa saja beralih dengan adanya pendekatan selama masa kampanye,” tutur Wibowo.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA menyebutkan elektabilitas Partai Perindo sebesar 3,6%. Popularitas Perindo mengungguli partai – partai baru lainnya seperti PSI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda. (ms/ang)
