PADANG, MIMBAR – Keceriaan an senyum sumringah terpancar dari wajah-wajah para alumni SMA Negeri 2 Padang dari semua tingkatan (1962-2019), yang hadir dalam halal bi halal, Sabtu (22/6/2019) di gedung serbaguna SMA Negeri 2 Padang.
Betapa tidak, rara kangen, rindu serta keinginan untuk menguatkan dan memupuk silaturahmi dengan rekan-rekan seangkatan di SMA 2 Padang, maupun dengan junior atau senior, terobati dengan acara ini. Tawa berderai, saling bersalaman dan cipika cipiki mewarnai pertemuan di acara yang berlangsung beberapa hari usai lebaran idul fitri 1440 hijriyah ini.
Ada alumni yang selama ini tak pernah bertemu lagi sejak tamat SMA. Walau ada juga alumni yang hanya beberapa tahun saja tak bersua, meski halal bi halal ini rutin digelar DPN IKASMA 2 Padang tiap tahun. Karena, SMA Negeri 2 Padang sudah melahirkan alumni sejak 57 tahun lalu, tepatnya sejak tamatan pertama tahun 1962.
Karena itu, sorak sorai saling memanggil, cerita sana sini serta canda tawa sembari bernostalgia, menambah keriuhan acara yang juga dimeriahkan dengan doorprize ini.
Bagi Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Alumni SMA 2 Padang (IKASMA 2) DR. dr. H. Eva Decroli, SpPd.KEMD, setidaknya suasana itu menggambarkan begitu besarnya kecintaan para alumni di sekolah tempatnya menimba ilmu serta berproses di usia yang menanjak remaja. Juga keinginan yang kuat untuk terus memupuk silaturahmi, tidak saja dengan teman-teman seangkatan, namun juga dengan para senior dan junior.
“SMA Negeri 2 Padang telah melahirkan 57 angkatan alumni, sejak 1962 hingga 2019. Semuanya berproses setelah tamat dari sekolah tercinta ini. Hingga akhirnya mereka di berbagai instansi dan berbagai profesi. Tentunya dengan jabatan yang beragam pula,” ungkap Eva.
Bukti lain kecintaan alumni pada sekolahnya ini, lanjut Eva, donasi, sumbangsih dan berbagai bentuk bantuan terus mengalir dari alumni ke sekolah ini. Termasuk gedung serbaguna yang saat ini menjadi lokasi acara, juga merupakan donasi dari para alumni yang tergabung dalam IKASMA 2 Padang.
“Karena itu kita berharap, momen halal bi halal ini juga dimanfaatkan oleh para alumni untuk saling bertukar pikiran serta berbagi informasi. Artinya, siapa yang mampu membangun link dan kekerabatan dengan baik, maka dia nantinya akan sukses dan berhasil,” kata Eva.
Bagi Eva, kekerabatan yang paling kuat itu adalah kekerabatan di masa SMA. Karena di masa SMA, persahabatan itu murni dan tulus karena masing-masingnya terbebas dari kepentingan politik dan lain sebagainya.
“Tahun depan, tahun 2020, ada Mubes Alumni SMA 2. Ini perlu dihangat hangatkan dari sekarang. Di tahun yang sama juga ada pemilihan gubernur Sumbar, juga pelru dihangatkan. Karena sudah saatnya, sudah sangat pantas dan patut alumni SMA 2 Padang menjadi gubernur Sumbar. Namun siapa orangnya, tentu para alumni yang lebih pas menilainya,” ungkap Eva dalam sabutannya saat Halal bi Halal yang dihadiri ratusan alumni, kepala sekolah, para guru dan guru-guru yang sudah memasuki purnabhakti.
Eva berkeyakinan, keinginan alumni SMA 2 yang sudah terpendam cukup lama itu, bakal terwujud pada Pemilihan Gubernur 2020 mendatang..
“Sebagai pengurus alumni, kita berharap ada calon gubernur Sumbar yang tampil dari kalangan alumni SMA 2. Namun siapa orangnya, kita lihat saja nanti. Saya yakin ada alumni yang tampil, karena sudah sangat pantas alumni kita memimpin Sumbar,” ungkap Eva.
Sebelumnya, ketika menjawab pertanyaan wartawan terkait kemungkinan munculnya calon gubernur Sumbar dari kalangan alumni SMA 2 Padang, Ketua Harian DPN Alumni SMA 2 Padang, Insannul Kamil menjawab dengan gamblang bahwa keinginan alumni SMA 2 Padang untuk mengusung calon gubernur Sumbar, sudah muncul sejak 15 tahun lalu. Saat itu, yang digadang-gadang untuk tampil sebagai calon gubernur Sumbar adalah mantan Rektor Unand, Prof. Musliar Kasim.
“Namun entah dimana masalahnya, saya tidak tahu persis. Akhirnya Pak Musliar tidak jadi tampil. Tapi setelah itu, beliau justru dipercaya sebagai Wakil Menteri Pendidikan,” ungkap Nanuk, sapaan akrab Insannul Kamil, yang juga Ketua Panitia Halal bi Halal Alumni tahun 2019 ini.
Meski secara resmi belum ada merilis, siapa alumni yang tepat dimunculkan sebagai calon gubernur Sumbar, namun ratusan alumni yang hadir, tanpa dikomando, justru meneriakkan nama Irjen. Pol. Fakhrizal, M.Hum, yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumbar. Padahal, Irjen Fakhrizal sendiri tak hadir dalam acara tersebut karena sedang ada tugas lain.
“Banyak orang mengatakan, Pak Fakhrizal itu orangnya baik, sangat baik malah. Ramah pada semua orang. Karena itu wajar dan sangat pantas rasanya rekan-rekan alumni menginginkan beliau tampil menjawab aspirasi para alumni,” ungkapnya.
Dukungan yang besar dan dorongan yang kuat untuk tampilnya Irjen Fakhrizal untuk menjadi calon gubernur Sumbar, juga disampaikan Hj. Edriana, SH, M.Hum. Sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, Edriana tentunya punya basis elektroral. Karena itu, ketika mengetahui alumni semua angkatan mengapungkan nama Fakhrizal, Edriana yang bersemangat.
“Saya siap berjibaku memperjuangkan Pak Fakhrizal untuk tampil sebagai Gubernur Sumbar. Toh, sejak dunia terkembang, belum satupun alumni kita jadi gubernur Sumbar. Di Riau sudah, namanya Saleh Yazid,” ungkap tokoh dan aktifis perempuan ini.
Memang, sudah bagalanggang mato rang banyak, tak ada yang kurang bagi keluarga besar IKASMA 2 Padang untuk menempatkan alumninya untuk posisi tersebut. Baik secara takah, tokoh maupun Tageh, semuanya memenuhi kriteria. Mungkin saja selama ini ratak tangan yang belum, meskipun alumni SMA 2 ini sudah ada yang menjadi Wakil Menteri. Dan tak terhitung jumlahnya yang menjadi direktur BUMN dan BUMD, apalagi menjadi anggota DPRD di semua tingkatan.
Mungkin karena itu pula munculnya kesadaran daripada alumni yang jumlahnya sudah ribuan ini untuk bangkit. Makanya, pada Halal bi Halal Alumni SMA Negeri 2 semua tingkatan, tahun 1962 hingga 2019, pada hari Sabtu (22-6-2019) di Gedung Serbaguna sekolah tersebut, semangat untuk menjadikan alumni SMA 2 untuk menjadi Gubernur Sumbar periode 2020-2025 kembali muncul.
Kepala Sekolah SMA 2 Padang Syamsul Bahri menyampaikan bahwa kuatnya kekerabatan para alumni SMA 2 ini dibuktikan dengan begitu banyaknya sumbangsihnya pada sekolah, termasuk sumbangan untuk membangun gedung serbaguna yang sekarang jadi lokasi acara.
“Tak banyak sekolah di Sumbar ini yang memiliki gedung serbaguna. Namun SMA 2 sudah punya dan itu sumbangan alumni. Bahkan saat ini sudah terkumpul pula donasi dari alumni hampir 1.2 miliar, yang rencananya untuk membangun tambahan gedung belajar,” ungkap Syamsul.
Acara halal bi halal ini juga dimeriahkan dengan berbagi tali asih dengan guru yang telah memasuki purnabhakti dan juga diisi dengan bagi-bagi doorprize. (ms/adv)