Padang, mimbarsumbar.id — Andi Amran Sulaiman kembali dilantik Presiden RI Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian. Sebelumnya Andi Amran pernah menjadi Menteri Pertanian di KIB jilid 1.
Ketua AL Washliyah Sumatera Barat Nurkhalis optimis pembangunan pertanian akan lebih baik.
“Pasti lebih kencang, karena saat jadi Mentan, Pak Andi Amran sudah matching dengan tugas yang diberikan Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid 1,” ujar Nurkhalis, Kamis (26/10-2023).
Presiden Jokowi kata Nurkhalis telah menunjuk orang yang tepat. Selaku Korwil Gempita Sumbar, Nurkhalis yakin Mentan RI yang dilantik Rabu (25/10-2023) akan mempercepat tata niaga pupuk, menopang produksi padi untuk surplus beras.
“Dan khusus Sumbar, Pak Andi Amran Sulaiman akan gerak cepat menggenjot produksi jagung yang saat ini menjadi tantangan karena Sumbar tengah defisit jagung,” ujar Nurkhalis
Menurut Nurkhalis yang tercatat sebagai Calon DPD RI dari Sumbar pada Pemilu 2024, Mentan RI akan beri stimulus kepada petani, supaya lebih masif lagi.
“Kita kelompok-kelompok tani pasti terpantik untuk semakin masif lagi menanam jagung pada lahan-lahan yang tidak produktif, sehingga bisa membantu peternak dalam kebutuhan pakan. Serta harga jagung bagus sekarang ini akan menjadi nilai tambah terhadap kesejahteraan petani Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya,” ujar Nurkhalis yang dikenal dengan ciri khasnya pakai topi caping.
Mentan Andri Amran Sulaiman juga sosok bertangan dingin dan dulu sangat berhasil mencetak regenerasi petani yang terhimpun dalam pemuda tani di seluruh daerah di Indonesia.
“Beliau mampu menginspirasi anak muda di daerah-daerah untuk bertani dan bangga menjadi petani,” ujar Nurkhalis.
Kata Nurkhalis begitu tersiar kabar Andri Amran Sulaiman jadi Menteri Pertanian kembali, ribuan petani Sumbar yang tergabung dalam kelompok kelompok tani sangat gembira.
“Kami bersyukur dan gembira, karena Pak Jokowi telah melantik Pak Andi Amran Sulaiman menjadi Mentan, karena pak Amran sosok inspirasi dalam menggerakkan program nyata ke petani,” ujar Nurkhalis.(ms/*/ton)