Bawaslu Mentawai Siap kawal Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024

Bawaslu Mentawai menggelar konferensi pers terkait kesiapan Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap pada Pemilu 2024, Senin (30/10/2023). (foto/Dinda)

MENTAWAI, mimbarsumbar.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)v Kabupaten Kepulauan Mentawai gelar konferensi pers terkait pemutakhiran data pemilih tetap pada Pemilu 2024. Senin (30/10/23) di Aula Bawaslu kabupaten kepulauan Mentawai.

Menurut Ketua Bawaslu Mentawai, Perius, kegiatan ini dalam rangka terlaksananya pemilu 2024 dengan baik, karena itu tentu adanya persiapan yang baik pula. Khususnya terkait dengan daftar pemikih.

“Setiap pemilu, Daftar pemilih selalu bermasalah. Tak ingin hal serupa terulang, Bawaslu berperan aktif mengawal, mengawasi kegiatan pemilu, seperti pemutakhiran data pemilu. Sebagimana ketentuan dalam peraturan komisi pemilihan umum no 7 tahun 2023 tentang penyusunan daftar pemilih penyelenggaraan pemilihan umum dan sistem informasi data pemilih,” jelas Perius didampingi Den8 Junita, S.Sos (Koordinator Sekretariat) dan Nasrullah Siritoitet (Kordiv HP2H) Bawaslu Mentawai.

Dilanjutkan Perius, Bawaslu kabupaten kepulauan Mentawai beserta jajarannya wajib melakukan pengawasan terhadap semua tahapan pemilu.

Publikasi hasil pemutakhiran data pemilih tetap, berdasarkan paparan yang disampaikan oleh pihak Bawaslu Mentawai, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) kabupaten kepulauan Mentawai saat ini yaitu sebanyak 66.129 dari 10 kecamatan, 43 kelurahan/desa dan 367 jumlah TPS yang ada di Mentawai. Dimana total DPT tersebut terdiri dari 34.262 (laki-laki) dan 31.867 (perempuan).

Total DPT yang di paparkan oleh pihak Bawaslu Mentawai di peroleh setelah pengawasan terhadap daftar pemilih sementara (DPS) hingga pengawasan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSPH). Dimana nilai hasil DPS yaitu 66.471 dan DPSPHA yaitu 66.348. Terjadi perbedaan daftar pemilih hingga daftar pemilih tetap. Salah satunya disebabkan pindah muncul (ada masyarakat yang pindah keluar atau masuk suatu daerah).

Perius menyatakan bahwa pihak Bawaslu Mentawai sangat mengawasi ketat terhadap data untuk pemilu 2024.

“Kita harus benar-benar memastikan terkait permasalahan yang mungkin muncul nanti akibat pindah muncul atau masyarakat yang pindah keluar atau masuk suatu daerah. Sehingga tidak adanya daftar pemilih ganda nantinya,” ucap Perius.

“Dalam hal ini Kita melakukan semaksimal mungkin agar suara masyarakat dapat terselamatkan pada pemilu nanti,” ungkap Perius. (ms/Dinda)