Bukittinggi, mimbarsumbar.id —
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Forum Warga Biasa (FWB) longmarch dari Taman Jam Gadang, Pasar Atas menuju kantor DPRD Bukittinggi, Kamis (13/10/2022).
Tepat di depan kantor DPRD Bukittinggi, salah seorang pendemo berlutut bermohon pembangunan kanopi jenis awning di Jalan Minangkabau, yang direncanakan tempat mereka berdagang untuk diteruskan pembangunannya. Dikarenakan beberapa waktu yang lalu terhenti karena adanya penolakan dari Serikat Pedagang Jalan Minangkabau (SPJM)
Terkesan selama ini Pedagang Kaki Lima termarjinalkan tidak diberi tempat yang layak untuk berdagang, tidak mencerminkan kota Bukittinggi kota Wisata, yang nyaman untuk wisatawan
Dengan adanya rencana pembangunan kanopi jenis awning di Jalan Minangkabau, ada sedikit harapan mereka untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka.
Menurut Afrizal, gagasan pemerintah sudah sangat baik dengan memihak pedagang kecil untuk menata pedagang melalui terobosan pembangunan awning.
“Kami merasa diakomodir dalam mencari nafkah melalui rencana pembangunan awning yang digagas Wali Kota Erman Safar, jelas memihak kami rakyat kecil, kami bukan mencari harta, kami hanya mencari sesuap nasi,” kata salah seorang pedagang, Afrizal.
“Kami sudah terlalu dalam penderitaan kami, selama ini tidak ada kejelasan tempat kami mencari nafkah, sekarang kami diberi ruang dan tempat untuk berdagang, kami bersyukur, kami mendukung program pemerintah,” tambah Afrizal
Aksi ini diterima langsung oleh beberapa anggota DPRD Bukittinggi termasuk Ketua Benny Yusrial yang melanjutkan dalam proses audiensi.
“Kami tegaskan, kegiatan pembangunan awning di Jalan Minangkabau sudah sah di APBD, tidak ada lagi sikap mendukung atau menolak karena sudah legal dan keputusan selanjutnya ada di pemerintah daerah Bukittinggi,” kata Benny.
Tidak ada jarak yang memisahkan sesama warga Kota Bukittinggi meskipun ada pihak yang pro dan kontra dalam kebijakan yang diambil Pemkot Bukittinggi.
Aksi damai ini dikawal oleh 186 aparat gabungan dari TNI Polri dan Satpol-PP yang berjalan tertib secara umum sejak pagi hingga siang dan menjadi perhatian warga yang melintas di pusat Kota Bukittinggi.(ms/jamil)