Padang — Revolusi industri 4.0 tengah bergulir dan ramai diperbincangkan dunia serta gaung soal industri generasi keempat juga terus dibahas di Indonesia. Rektor Universitas Negeri Padang dalam berbagai kesempatan selalu ingin penambahan wawasan alumni. Rektor UNP juga telah meningkatkan kerjasama dengan berbagai universitas luar negeri.
“Kita juga harus manfaatkan peluang atau potensi yang ada untuk memaksimalkan penambahan wawasan. Untuk itu saat Wisuda Selasa besok (hari ini–red) kita hadirkan wakil Rektor Universitas Pendidikan Sutan Idris (UPSI) Malaysia ,” kata Rektor Prof Ganefri diruang kerjanya, Senin (10/12).
Rektor Prof Ganefri mengatakan revolusi industri 4.0 menjadi tema yang relevan menghadapi perubahan yang terjadi saat ini. Untuk itu, Wakil Rektor UPSI, Prof Dato’ Dr Muhammad Shatar Sabran akan membawakan tema orasinya “Strategi Pengembangan Sumber Daya Perguruan Tinggi di Era Revolusi 4.0.
“Munculnya teknologi baru dalam data sains, kecerdasan buatan, revolusi industri memaksa pergeseran bagaimana kita bekerja, berkomunikasi dan memperoleh informasi,” katanya.
Ia menambahkan perubahan ini sedang terjadi, misalnya sistem pendidikan, kesehatan dan lainnya. Memungkinkan lahirnya pekerjaan baru dan menggeser pekerjaan lama. Perlu dilakukan pemetaan pekerjaan baru yang meningkatkan daya saing dan persiapan sistem pembelajaran yang lebih inovatif di bidang pendidikan.
Menurutnya, sumber terobosan riset dan pengembangan mendukung revolusi industri 4.0. Sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing faktor utama mendukung revolusi industri 4.0.
“Saya mengajak wisudawan menyimak orasi yang dirangkai dengan prosesi wisuda nanti,” ujar anefri
Sebagai informasi, UNP akan mewisuda sebanyak 1.211 wisudawan/ti dari berbagai program studi. Acara wisuda akan berlangsung di Auditorium UNP, Selasa (11/120 pagi diawali dengan wisuda 16 orang dalam program doktor diantaranya Rektor UMSB, Dr Novelti. (rls/age)
