Solok, mimbarsumbar.id — Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar beserta jajaran menghadiri Syukuran Penghulu Ampek Jinih Panai Linjuang Nagari Dilam Kecamatan Bukit Sundi. Minggu, (25/12/2022).
Pada kesempatan tersebut tampak hadir Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H.,M.H, beserta sejumlah Wakil ketua serta Hakim Agung, Desneyeti M, SH, MH, selaku tuan rumah dan tamu undangan lainnya.
Desneyeti menyampaikan acara tersebut merupakan acara syukuran tanda telah dikukuhkannya penghulu Suku Panai Linjuang Nagari Dilam oleh Ketua KAN Kecamatan dan Penghulu Suku Guci Dt. Mudo.
Ia mengatakan bahwa Suku Panai Linjuang merupakan Pemekaran dari suku Panai di Nagari Dilam , kata linjuang sendiri dalam tambo minang kabau berarti pagar, dengan harapan semua Niniak Mamak yang telah di kukuhkan akan menjadi pagar untuk nagari Dilam, menjadi contoh yang baik, membimbing masyarakat.
Desyeti menyampaikan dalam prosesnya sejak tanggal 23 Desember 2022, acara ini telah banyak di isi dengan kegiatan diantaranya kesenian daerah, serta membuka posko kesehatan gratis dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Desneyeti menyebutkan panghulu ampek jiniah panai linjuang nagari dilam sebagai berikut
Penghulu: Indra Jaya, Dt. Rajo Bonsu, Malin: Ajimar, Malin Marajo, Manti: Sayful Wardi, Bagindo Basa, Dubalang: Kaharudin, Ampang Basa
Sebelum acara sambutan, dilakukan penandatanganan Prasasti oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Bupati Solok, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Ketua LKAAM Kabupaten Solok.
Ketua LKAAM Kabupaten Solok, H. Gusmal, Dt. Rajo Lelo juga dalam sambutannya mengatakan bahwa penambahan suku di Sumatera Barat boleh saja, asal di setujui niniak mamak yang ada di Nagari tersebut, seperti halnya yang telah dilaksanakan Nagari Dilam, Suku Panai dimekarkan menjadi suku Panai linjuang.
Ia berharap nantinya tidak ada perbedaan antara suku-suku yang lama dengan suku Panai Linjuang yang baru dimekarkan.
Di lanjutkan oleh Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, Dt. Sutan Majo Lelo, M.Mar, bahwa Ia senang dan tersanjung serta bangga bisa hadir di acara tersebut karena Mahkamah agung dan jajarannya bisa hadir ke acara Syukuran Alek Batagak Panghulu Ampek Jinih Panai Linjuang Nagari Dilam.
Bupati sangat mengapresiasi putra putri terbaik Sumbar serta pihak yang menyelenggarakan acara tersebut, karena dalam waktu singkat bisa menghadirkan suguhan kegiatan yang meriah.
Epyardi berharap jika putra putri terbaik daerah bisa berkolaborasi dengan baik, Ia yakin nantinya kabupaten Solok bisa menjadi yang terbaik dan di kenal di Nusantara. Serta Ia berkeinginan setiap pejabat negara yang datang ke Kabupaten Solok, tidak akan lupa begitu saja, akan berkesan dan bisa mejadi kenangan ketika kembali ke daerah masing-masing.
Sementara itu Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. Muhammad Syarifuddin menyampaikan selamat kepada Datuak, kepada Penghulu, Ninik Mamak nan 4 jiniah, semoga amanah baru yang diembankan, memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Lanjutnya, di balik sakralnya acara tersebut, tersimpan amanah yang sangat besar untuk menjaga anak kemenakan, menuntun mereka menjadi pribadi yang tangguh dan berakhlak mulia, serta amanah dalam menjaga kampung halaman, sehingga tercipta masyarakat yang rukun dan harmonis.
Muhammad Syarifuddin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Desneyeti yang telah mengundang Ia dan Mahkamah Agung Jakarta di acara yang sangat sakral tersebut.
“Kami bangga dan bahagia bisa hadir dalam acara ini, inilah indonesia, bhinneka tunggal ika, ribuan adat istiadat, jika di padukan dengan baik, sungguh indah, mempersatukan kita semua, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. (ms/wan)