Bupati Sutan Riska Tokoh Paling Berpengaruh Dalam Keterbukaan Informasi di Sumbar

Ketua Komisi Informasi Sumbar Adrian Tuswandi menyerahkan tropi kepada Bupati Dharmasraya Sutan Riska. foto.dok
Ketua Komisi Informasi Sumbar Adrian Tuswandi menyerahkan tropi kepada Bupati Dharmasraya Sutan Riska. foto.dok

Padang, Mimbar — Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat menetapkan 15 tokoh Provinsi Sumatera Barat yang sangat berpengaruh dan mempunyai dedikasi serta komitmen luar biasa dalam keterbukaan informasi publik. Ke 15 tokoh Sumatera Barat itu mendapatkan Achievement Motivation Person (AMP) dari KI Sumbar yang diserahkan pada acara Anugerah Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik di Sumbar tahun 2019,  Jumat (6/12/19) di Kriyad Bumi Minang Hotel, Padang.

Begitu MC memanggil nama Bupati Sutan Riska, tepuk tangan membahana menghiasi ruang berkapasitas 1000 orang tersebut. Bagaimana tidak, Sutan Riska Tuanku Kerajaan merupakan penerima termuda, dan juga seorang bupati dari kabupaten termuda yang dengan komitmennya bisa mengantarkan Kabupaten Dharmasraya sebagai kabupaten menuju informatif.

Dan Bupati Sutan Riska, satu satunya dari kabupaten muda di Sumatera Barat yang meraih predikat itu dalam upaya keterbukaan informasi publik.

Bersama Sutan Riska, mereka yang mendapatkan penghargaan dan anugerah AMP dari Komisi Informasi Sumatera Barat adalah, H. Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat), Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Fahrizal, M.Hum., WalIkota Padang Panjang Fadly Amran, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Anggota DPRD HM. Nurnas, Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Ketua KPUD, Rektor UNP dan lain sebagainya.

Ketua Komisi Informasi Sumbar, Andrian Tuswadi mengatakan, pemberian anugerah AMP itu merupakan puncak dari rangkaian evaluasi keterbukaan informasi publik di Sumatera Barat. Tidak ada intervensi pihak manapun dalam penetapannya. Namun didasarkan pada pengamatan dan penilaian yang sangat objektif lengkap dengan karya nyata yang diberikan.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, dirinya memang punya komitmen untuk melaksanakan transparansi, karena dapat mencegah korupsi dan juga menjadi cermin membaiknya kinerja pemerintahan. “Alhamdulillah, ini hasil jerih payah kita semua,” kata Sutan Riska. (ms/rls/ald)