SIJUNJUNG, MIMBAR — Delegasi tiga negara, Kenya, Chana, Belanda, termasuk Indonesia yang tergabung dalam Internasional Wash Learning Event V4CP mengunjungi Kabupaten Sijunjung selama dua, mulai Selasa hingga Rabu (23-24/7).
Kedatangan delegasi dari beberapa negara ini ke kabupaten yang dipimpin Bupati Yuswir Arifin, dalam rangka pembelajaran terkait pencapaian pilar 1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
“ Ada dua tempat yag menjadi lokasi kunjungan delagasi beberapa negara tersebut,” kata Kepala Bagian Humasy dan Protokol Setdakab Sijunjung, Yunani kepada awak media di ruang kerjanya, Rabu (24/7).
Menurut Yunani, lokasi yang menjadi tempat pembelajaran terkait pencapaian pilar 1 STBM di Kabupaten Sijunjung, yakni Nagari Silokek Kecamatan Sijunjung dan Nagari Guguak Kecamatan Koto VII.
Di Nagari Silokek yang dikenal dengan Geopark Ranah Minang, sebut mantan Kakan Kesbangpol, delegasi beberapa negara itu akan melihat langsung Jamban Komunal.Begitu juga di Nagari Guguak, yang ditetapkan sebagai Nagari ODF & WUSAN, peserta delegasi berdiskusi terkait proses terbentuknya WUSAN, termasuk pengelolaan WUSAN.
“Di dua nagari ini, peserta delegasi ini didampingi Sekdakab, Asisten 1, Bapppeda, Perkim LH, DPMN, Kesehatan, Dikbud, Parpora, Kominfo, Camat Sijunjung dan Koto VII, Wali Nagari Silokek dan Guguak serta FKSS,” ujar Yunani.
Sebelumnya, peserta delegasi ini mengikuti jamuan makan malam bajamba di objek wisata budaya Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.Bahkan, peserta Internasional Wash Learning event dari SNV menginap di guest house Perkampungan Adat Nagari Sijunjung.
“Pagi tadi, peserta delegasi dijamu sarapa pagi di rumah dinas Bupati Sijunjung,” kata mantan Kepala Kantor PP dan KB.
Setelah sarapan pagi, sambung dia, peserta delegasi V4CP ini kemudian beraduensi dengan pokja AMPL di ruang rapat Dinas Perkim-LH.Kemudian berdiskusi dengan TP PKK dan OPD terkait di Kantor PKK.- (ms/zet)