Dharmasraya Dapat Penghargaan Kabupaten Layak Anak

 

Kepala Dinas SosPPAPPKB Bobby Perdana Riza, S.STP., M.Si mewakili Bupati Dharmasraya saat menerima penghargaan dari menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Yohana Yembise..foto.dok

Jakarta, Mimbar — Jam menunjukkan pukul 24.00 WITA saat nama Dharmasraya disebut oleh anoncher sebagai salah satu penerima penghargaan kabupaten layak anak (KLA). Nama Dharmasraya merupakan satu dari 135 kabupaten dan kota di negeri ini yang dicatat dengan tinta emas sebagai kabupaten layak anak katagori pratama. Penghargaan tertinggi di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduntan Anak Republik Indonesia, itu merupakan pengakuan betapa Kabupaten Dharmasraya merupakan kabupaten layak bagi tumbuh dan berkembangnya anak Indonesia.

Kepala Dinas SosPPAPPKB Bobby Perdana Riza, S.STP., M.Si bersama Kabag Humas Budi Waluyo. foto.dok

 

Penghargaan yang juga dicapai 14 kabupaten dan kota di Sumatera Barat itu, diterima Kepala Dinas SosPPAPPKB Bobby Perdana Riza, S.STP., M.Si sebagai pejabat yabg diutus Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk menerima tropi yang langsung diserahkan okeh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlnduntan Anak, Prof. Dr. Yohana Suzana Yembise, MA., dan disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. Nurdin abdulah di hotel fourpoint, Makassar Selasa (23/7’19).

Penghargaan kabupaten layak anak ini, menurut Deputi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny Rosalin, diberikan kepada daerah yang punya komitmen tinggi untuk melindungi anak agar dapat berkembang secara baik dan benar. Ada empat tingkatan dalam penghargaan yang digelar setiap tahun. Pertama KLA Pratama, KLA Madya, KLA Nindya dan KLA Utama. Penghargaan serupa juga diberikan kepada sekolah layak anak, Puskesmas layak Anak, perusahaan layak anak, taman layak anak dan lain sebagainya.

Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Suzana Yembise menyebut, dengan makin banyaknya kabupaten dan kota yang sudah layak anak, maka Indonesia ditunjuk oleh PBB sebagai pilot proyek perlinduntan anak dalam tahun tahun mendatang. “Komitmen Indonesia untuk melindungi anak anak dari kekerasan sudah diakui dunia. Ini prestasi luar biasa,” katanya.

Kabupaten Dharmasraya yang notabene masih baru, telah masuk dalam jajaran yang punya sebutan kabupaten layak anak. Pasalnya, bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah membangun infrastruktur perlindungan anak yang luar biasa, seperti membangun sarana berman bagi anak anak di setiap Puskesmas, memberikan perlindungan hukum terhadap kekerssan pada anak, memberikan akta kelahiran sebagai wujud pemenuhan hak sebagai warga Dharmasraya, memberikan perlindngan bagi anak sekolah dari ancaman cemaran pada jajanan ang dikonsumsinya. Dan masih banyak lagi kakok tangan Sutan Riska untuk menjadikan Kabupaten Dharmasrsya layak anak.(ms/rls/ald)