Diikuti 17 Negara, Dekan FBS UNP Buka Kolaborasi Pertunjukan Seni  IMLF 2024

Dekan FBS UNP membuka Kolaborasi Pertunjukan Seni  IMLF 2024 yang diikuti 17 negara. (foto/hms)

PADANG, mimbarsumbar.id – Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. membuka secara resmi kegiatan Kolaborasi Pertunjukan Seni dalam rangkaian kegiatan International Minangkabau Literacy Festival 2024 di Teater Tertutup Mursal Esten Kampus FBS UNP Air Tawar Padang, Rabu (8/5).

Kegiatan ini diikuti tokoh literasi dari 17 negara di dunia yang merupakan kerja sama Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang dengan organisasi Satu Pena Sumatera Barat.

“Kami pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang dengan senang hati dan terhormat menyambut peserta Festival Literasi Minangkabau Internasional. Kehadiran peserta di Kampus FBS Universitas Negeri Padang memperkaya festival ini dan menggarisbawahi pentingnya literasi dalam memupuk pemahaman dan kerja sama antar bangsa,” tambah Prof. Dr. Ermanto.

Lebih lanjut Prof. Dr. Ermanto menyampaikan festival ini bukan sekadar perayaan kata-kata, namun merupakan bukti kekuatan bahasa untuk menjembatani budaya, menginspirasi pikiran, dan mengubah kehidupan.

“Melalui sastra, kita memperoleh wawasan tentang beragam perspektif yang membentuk dunia kita dan melalui literasi, kita memberdayakan individu untuk mengekspresikan diri dan membentuk narasi,” tukuk Prof. Dr. Ermanto.

Kata Prof. Dr. Ermanto, selama beberapa hari ke depan, mahasiswa FBS UNP akan mempunyai kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan sastra dan budaya Minangkabau, terlibat dalam diskusi bermakna, dan menjalin hubungan yang melampaui batas etnis dan negara.

“Kami pimpinan Fakultas mendorong peserta untuk menerima pengalaman ini dengan hati dan pikiran terbuka, saling belajar, dan merayakan bahasa universal, Minangkabau, yang menyatukan kita semua,” tambah Prof. Dr. Ermanto.

“Kepada tamu internasional kami, saya harap waktu Anda di sini menyenangkan dan mencerahkan dan semoga festival ini menjadi pengalaman yang berkesan dan transformatif bagi kita,” pungkas Prof. Ermanto. (ms/*/ald)