PADANG, mimbarsumbar.id — Green Tourism Institute (GTI) menggandeng Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Ngobrol Pintar bersama Operator Tour Pariwisata. Ngobrol yang dipandu oleh wartawan senior yang juga Ketua JPS, Adrian Tuswandi menghadirkan praktisi dan pelaku pariwisata, pariwisata kondang, Alda Wimar, Irawan Noer dan Nina Irianti.
“Banyak kesan menarik ketika saya berkolaborasi dengan kawan-kawan jurnalis. Vabg Toaik ini sosok jurnalis yang luar biasa. Keunikan beliau dengan style “Batu Cincinnya”. Dan seperti memegang “kartu truf” beliau bisa bergaul dengan siapa saja dari lapisan bawah bahkan sampai dengan para petinggi di negeri tanpa canggung. Dan tetap dengan gayanya yang khas. Unik!!,” ungkap Alda Wimar.
Bagi Alda yang eksis di dunia pariwisata ini, sosok Adrian mengingatkannya dengan seorang mentornya yang luar biasa yang juga kakak iparnya dari istrinya Nina Rianti, yang dari kecil telah mengajarkannya tentang Eksistensialisme “Being a Red in the plenty of whites !”. Berani tampil BEDA !
Alda menceritakan, sebenarnya sejak 2009, dia sudah Pensiun Dari Dunia Bisnis dan Pariwisata. Tepatnya saat mendapat sakit dan “perjalanan aneh”. Karena itu, dia pensiun dari dunia pariwisata yang digelutinya sejak 1995.
“Saya sudah menggelutinya. Bahkan semenjak 2009 dunia saya betul-betul terbalik. Apa yang saya suka sebelumnya menjadi tidak. Bahkan kantor saya di salah satu hotel bintang 4 di Kota Padang, saya biarkan kosong begitu saja, begitu juga kantor perwakilan di Inggris dan Amerika,” ungkapnya.
Bagi Alda, Indonesia is a Green Tourism Destination, merupakan Solusi Pariwisata Dunia.!! Karena itu, sejak 2017 ketika kesehatan sudah mulai membaik, dan melihat banyak ketimpangan di 0dunia kepariwisataan akhirnya “assistant garin” terpancing lagi untuk berbuat!
Bersama www.sumatraandbeyond.co International Green Tour Operator dan Green Tourism Institute ingin mewujudkan Sumbar dan Indonesia sebagai Green Tourism Destination (destinasi yang protect the cultures, protect the natures, empower and benefit for local people serta support conservation) yang Insyaa Allah bisa menjadi solusi kepariwisataan didunia.
Makanya semenjak 2017, GTI mulai aktif di dunia kampus dengan harapan bisa melahirkan praktisi – praktisi pariwisata baru dengan program QUIZTA (kuliah sambil bisnis pariwisata) dengan konsep Paperless Office “Alam Takambang Jadi Kantua !”
“Dan Alhamdulillah atas inisiatif dari ketua JPS Bung Toaik bekerjasama dengan GTI, kami mengadakan acara Ngopi TOP (ngobrol pintar tour operator) yang insyaa Allah akan dilaksanakan di Kupi Batigo Kamis 12 Desember, 2024 dengan harapan para jurnalis bisa lebih involve aktif di dunia kepariwisataan Sumbar dan Indonesia,” harapnya.
Dari ajang Nopi Pintar ini, Alda menumpangkan harapan, agar dunia pariwisata dapat melahirkan ide dan konsep pariwisata baru.
Dr. Jorge Cordova seorang dokter Amerika yang terinspirasi dengan ide Alda, How to make an Healty destination dengan Forest Healing dan Oceanic Healing yang disampaikannya ketika memberikan kuliah umum di SITH – ITB Bandung 5 bulan sebelum pandemik.
“Akhirnya diwaktu pandemik beliau membuat “On Vacation Doctor” yang akhirnya menjadi bisnis baru untuk dokter seluruh dunia,” kata Alda.
“Dan semoga dengan ngopi santai kita bisa melahirkan ide dan gagasan pariwisata baru dari dunia pers sebagaimana Naoki Fujimoto dari S3 Ritsumeikan University Jepang yang menuliskan gagasan saya SOTOPREUNERSHIP (social tourism interpreunership) dijournalnya akhirnya menang dan mendapat penghargaan dari Asia Japan Institute (AJI). No 1 dunia,” pungkasnya.
Stay safe and well. Stay safe and healthy with Green Tourism Program. (ms/*/ald)