PARIAMAN (MIMBAR) – Stabilitas informasi pembangunan daerah merupakan salah satu peran penting humas pemerintah dalam membingkai penyelenggaraan pemerintah daerah untuk kenyamanan aktifitas kehidupan masyarakat. Untuk terciptanya stabilitas informasi pembangunan daerah diperlukan sinergitas yang erat antar seluruh komponen daerah, termasuk pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal tersebut disampaikan Kabag Analisa Kebijakan dan Media Biro Humas Setdaprov Sumbar, Zardi Syahrir saat sharing informasi dengan Humas Layanan Informasi dan Media, Dinas Kominfo Kota Pariaman, Selasa (15/10/2019).
Lebih lanjut Zardi mengatakan, pada tahun 2020 mendatang sebanyak 13 Kabupaten dan kota di Sumbar akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, juga pemilihan gubernur. Di tahun yang sama di Sumbar juga akan diselenggarakan sejumlah iven nasional, seperti MTQ, Harganas, Penas Tani dan Pekan Olahraga Wilayah.
“Untuk menyukseskan seluruh agenda tahun 2020 tersebut, kita berharap hubungan komunikasi, koordinasi informasi penyelenggara pemerintahan di Kota Pariaman dengan Pemprov Sumbar dapat berjalan baik, dalam upaya menjaga stabilitas informasi pembangunan daerah di Sumatera Barat,” harap Zardi.
Dikatakan Zardi, kunjungan ke lapangan itu untuk memantau isu pembangunan daerah yang terjadi di Padang Pariaman.
“Ada sejumlah informasi yang dibutuhkan, seperti informasi mengenai harga bahan pokok, kelancaran kegiatan pembangunan daerah, serta tingkat keharmonisan pimpinan dalam menjalan roda pemerintahan. Tentu hal ini juga dilihat dari kondisi pada kehidupan masyarakat, ada gejolak atau tidak,” sebut Zardi.
Sementata, Kasi Layanan Informasi Publik Dinas Kominfo Kota Pariaman, Muhammad Fahresa mengungkapkan, pihaknya merasa senang dan bangga dengan kondisi penyelenggaraan pemerintah di Kota Pariaman, dimana semuanya berjalan amat baik. Hubungan Walikota dengan Wakil walikota, serta dengan jajaran Forkopimda berjalan sangat harmonis.
“Pak Walikota selalu bersikap terbuka dan berhubungan baik dengan semua orang. Seluruh peran dan tugas pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar. Begitupun aktifitas masyarakat juga berjalan normal. Tidak ada gelojak yang terjadi. Sewaktu ada kegiatan demo mahasiswa di Padang, kondisi Kota Pariaman tidak terpengaruh sama sekali. Tetap damai dan aman,” ujar Reza bersemangat.
Ditambahkan Reza, Humas Pemko Pariaman tetap antusias terhadap aturan yang ad. “Kami telah lebih dahulu menunjuk Pejabat Pengelolaan Informasi Publik (PPID) serta membuat web Pemko Pariaman. Kami juga pernah mempertanyakan ke Komisi Informasi (KI), kenapa Pemko Pariaman belum dapat penghargaan keterbukaan informasi publik ?.
” Begitu juga dengan program Inteligent Manajemen Media (IMM) sebagai wadah kerjasama dalam memantau seluruh pemberitaan, isu penyelenggara Pemko Pariaman, kami akan coba usulkan kegiatan bagaimana hubungan koordinasi Humas Pemko Pariaman dan Humas Pemprov Sumbar dalam menjaga stabilisasi informasi dapat berjalan dengan baik”, pungkas Reza.
Rombongan tim rumusan analisa Humas Sumbar yang mengikuti kegiatan itu terdiri dari Kasubag Analisa Sabarniati SE, Junaini, Yessi dan Rendi Febrian.(ms/rls/del)