
PARIAMAN (MIMBAR)-Tahun 2019 angka kemiskinan di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengalami penurunan cukup drastis.
Indeks angka kemiskinan tersebut tidak hanya mengalami penurunan dari tahun 2018, tapi pencapaian terendah dengan persentase penurunan tertinggi itu dalam tujuh tahun terakhir.
“Sejak tujuh tahun terakhir, tahun 2019 kemaren pencapaian angka kemiskinan terendahnya sangat dratis,” ujar Walikota Pariaman Genius Umar, Selasa (4/2/2020).
Dikatakan Genius, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman telah merilis data bahwa tahun 2019 angka kemiskinan di Kota Pariaman turun menjadi 4,76 persen.
“Sedangkan tahun 2018 berada pada besaran 5,03 persen dan 5,23 persen ditahun 2017,” ujarnya.
Kemudian BPS Kota Pariaman juga merilis bahwa perkembangan tingkat pengangguran terbuka yang juga mengalami penurunan di angka 5,42 persen.
“Tahun 2018 berada pada persentase 5,72 persen dan 5,97 persen ditahun 2017. Sedangkan perkembangan Indeks Gini (Gini Ratio) atau indikator yang menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh juga mengalami penurunan ditahun 2019 sebesar 0,300, tahun 2018 sebesar 0,316 dan tahun 2017 berada pada angka 0,301,” sebutnya.
Disebutkan Genius, dari capaian Indikator Makro daerah tahun 2019, dapat terlihat bahwa capaian tingkat kemiskinan 4,76 persen, melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah dicanangkan,yaituu sebesar 4,80 persen. (ms/rls/ald)