Direktur RSUD Padang Panjang: NICU untuk Perawatan Bayi yang Alami Gangguan Kesehatan

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung NICU oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Malano di halaman RSUD, Kamis (11/8/2022). (foto.dok/cigus)
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung NICU RSUD Padang Panjang oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Malano di halaman RSUD, Kamis (11/8/2022). (foto.dok/cigus)

PADANG PANJANG, mimbarsumbar.id – Gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) yang sedang dibangun RSUD Padang Panjang, digunakan untuk perawatan intensif bayi baru lahir yang alami gangguan Kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Plt. Direktur RSUD, dr. Yuhisdiarman, Sp.THT, KL saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung NICU oleh Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Malano di halaman RSUD, Kamis (11/8).

Diterangkannya, ruang NICU akan ada di salah satu gedung yang terdiri dari tiga lantai. Lantai I digunakan untuk NICU, yang akan dikejar pembangunannya selama 120 hari pada 26 November.

“NICU akan terbagi atas tiga bagian. Ruang perinatologi ada delapan bed, raung ibu dan bayi, ruang isolasi dua bed serta di bagian bawah ada basement dan sentral perlengkapan,” ungkapnya.

Dokter Adi berharap, dengan selesainya gedung NICU ini nanti, akan dapat mengurangi angka kematian bayi baru lahir di Kota Padang Panjang. Serta menambah indeks pembangunan kesehatan, dan meningkatnya pelayanan standar akreditasi RSUD.

“Semoga niat baik dalam membangun NICU ini, dipermudahkan oleh Allah. Dan, segala proses pembangunannya, dari awal sampai akhir, selesai dengan baik,” harapnya. (ms/cigus)