Diserang Bertubi-Tubi, Elektabilitas Genius Umar Justru Makin Moncreng

PADANG, mimbarsumbar.id — Alek demokrasi Pilkada makin memanas, terkhusus di Kota Pariaman. Narasi tim sukses pasangan calon yang hasil surveinya rendah mulai brutal menyerang Paslon yang tinggi elektabilitasnya di survei, ngerii.

Seperti narasi kampanye dibangun di Pilkada Ranah Sala Luak Kota Pariaman yang mulai menyerang ke ranah privat sang Calon kuat, Genius Umar.

Meski sudah menyembilu, Cawako Genius Umar terlihat enjoy, tapi tim hukum pemenangan Genius-Ridwan tidak mau tinggal diam. Saksi dan rekaman serta terduga pelaku sudah dikantongi, tim hukum Genius Umar siap melapor ke Bawaslu, juga akan berujung laporan di Polres Pariaman dan Polda Sumbar

Dari bukti dikantongi isu berujung fitnah ditujukan kepada anak perempuan Genius Umar.

“Terus terang saya tak menyangka brutalnya Pilkada di Kampung kelahiran dan kampung saya besar serta kampung pengabdian saya ini, biar sajalah,” ujar Genius Umar, Jumat (1/11-2024).

Tapi sahabat Genius sekaligus Ketua Hanura Sumbar Febby Dt Bangso mengatakan cara keji ini harus dilawan, Pilkada punya aturan pidana.

“Itu tindakan paling keji, ingat hukum itu siapa menabur maka dia akan menuai, akan berlaku apalagi semua kandidat yang berlaga yang juga seorang ayah yang sama sama punya anak perempuan,” ujar Febby.

Lebih lanjut Dr Febby Dt Bangso menyesalkan bahwa ada dugaan terhadap ketua tim Paslon lain di Pilkada Pariaman yang menyebarkan fitnah.

“Dia menebar dugaan fitnah itu diwarung dan sudah ada saksi yang siap menjadi saksi,” ujar Dr Febby.

Ketua DPD Hanura Sumbar ini mengajak para kandidat untuk mengingatkan para tim suksesnya jangan sampai offside dan masuk ranah pidana sebab para kandidat sudah menyepakati bersama pilkada badunsanak

Usai 27 November ini, kata Dr Febby Dt Bangso, rang piaman akan bersama kembali karena di kota kecil ini umumnya mereka sangkuik basangkuik badunsanak.

“Jangan rusak rasa persaudaraan karena momen pilkada ini. Yuk, siapapun pilihannya, kebersamaan dan pilkada badunsanak adalah nomor satu,” ujar Dr Febby Dt Bangso. (ms/*/ald)