PADANG, mimbarsumbar.id — Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak di 19 Kota dan Kabupaten plus Provinsi, semakin mendekati hari pemungutan suara pada 27 November 2024, semakin menarik untuk disimak.
Meski masih masa kampanye, tapi dari berbagai analisis narasumber yang merupakan pemerhati elektoral di Sumatra Barat, sudah bisa memprediksi siapa pemenang Pilkada serentak di Sumbar 2024 ini.
“Kalau Pilkada Provinsi gak menarik lagi dibahas, sudah ketahuan dulu siapa pemenangnya, menarik itu pilkada di kota dan kabupaten se Sumbar,” itu kata pembuka saat diskusi Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi dengan kalangan pemerhati elektoral.
Menurut para pemerhati elektoral itu, dan meracik beberapa hasil survei terbaru, termasuk wawancara langsung dari pemilik elektoral itu sendiri, Pilkada Sumbar pemenangnya Paslon 01.
“Pilkada hari ini atau esok maupun lusa, Mahyeldi-Vasko memenangi Pilkada Provinsi Sumbar. Paslon 02, Epyardi-Ekos butuh keajaiban luar biasa untuk bisa menggeser pemenang Pilkada Sumbar,” ujar Adrian Tuswandi menyampaikan resume diskusi dari beberapa pemerhati elektoral Sumbar, Kamis (8/11-2024) di Padang.
Menurut Mereka (pemerhati elektoral) kunci Paslon 02 memepet Paslon 01 ada pada Ekos Albar.
“Kalau Paslon 02 mau menggenjot elektabilitasnya itu ada pada Ekos Albar. Kalau Pak Epyardi sudah stag, justru disebut-disebut cara orasinya justru mengkampanyekan Paslon 01,” ujar Toaik biasa Adrian disapa berbagai kalangan di Sumbar.
Di Agam, Guspardi-Yogi Bisa Mengejutkan
Berbeda dengan Pilkada Kota dan Kabupaten, menurut pemerhati elektoral di Sumbar itu, Pilkada Agam terjadi kejutan.
“Ada dua Paslon saling pepet elektabilitas yaitu Benni Warlis dan Guspardi Gaus, dari sisa waktu hingga hari pencoblosan, Guspardi-Yogi diprediksi bisa menangi Pilkada Agam,” ungkap Toaik.
Terus, Pilkada Bukittinggi, Erman Safar di atas angin, tapi dari diskusi tadi bisa terjadi kejutan yakni Ramlan Nurmatias atau Marfendi.
“Karena banyak Paslon sulit diprediksi siapa yang menang, bisa saja politik uang jadi penentu Walikota Bukittinggi terpilih. sama Payakumbuh ada Almaizar dan Supardi bersaing dan ini juga tergantung nafas panjang dan kantong tebal pemenangnya,” ujar Toaik.
Mara Ondak Winner Pilkada Pasaman
Terus Pilkada lain Pasaman sepertinya pemikir elektoral, analisa mereka cendrung pemenang Mara Ondak, sedangkan Pasaman Barat bersaing ketat Hamsuardi dengan Yulianto.
Terus Limapuluh Kota menurut pemerhati elektoral berangkat dari data survei maupun wawancara acak dengan pemilih di Limapuluh Kota, Safaruddin calon incumbent lanjut ke periode kedua.
“Padang Panjang meski viral Hendri Arnis, namun Edwin bisa mengejutkan hasilnya. Tanah Datar masih Eka Putra pemenangnya, Sijunjung Benni dan Dharmasraya karena lawan kota kosong pemenangnya duo bundo kanduang dari Timur Sumbar,” beber mereka disampaikan Toaik.
Pilkada Solok Raya
Sedangkan Pilkada di tiga Solok (Solok Raya), untuk Kota Solok bisa terjadi kejutan Nofi Candra tumbangkan Dhani, Kabupaten Solok, Jon Pandu butuh amunisi lebih, kalau pas-pasan maka Emiko dan Irwan Afriadi melenggang pimpin Kabupaten Solok.
“Pilkada Solok Selatan, Khairunnas sulit dikalahkan baik lewat gagasan, mesin partai dan pendukung serta amunisi hingga Hari H,” beber Toaik lagi.
Hendri dan Iqbal Pepet Elektabilitas Fadly
Sementara Pilkada Padang pemikir elektoral melihat grafik elektabilitas Hendri-Hidayat dan M Iqbal-Amasrul mulai memepet elektabilitas Fadly Amran-Maigus Nasir
“Debat pertama lalu, Fadly Amran terlalu bertahan (defence), sedangkan Hendri dan Iqbal saling serang, ingat pemilih suka calon berpolemik, Debat Cawako Padang kedua besok ini Fadly-Maigus harus ubah strategi, hit and run lebih disukai pemilih Padang,” ujar pemikir elektoral diungkap Toaik.
Fadly Amran saat ini diakui pemikir elektoral masih tinggi elektabilitas surveinya.
“Tapi ingat, jangan sampai elektabilitas itu jenuh, harus ada counter attack Fadly-Migus apalagi serangan buzzer cendrung mengarah ke Fadly dan Maigus jelang masa kampanye berakhir 24 November 2024,” ujar mereka.
Sedangkan Pilkada Padang Pariaman, Suhatril Bur dan John Kenedy Aziz, survei mereka saling klaim menang.
“Suhatril Bur harus merengkuh kembali loyalis-loyalis nya, juga ASN Padang Pariaman untuk ungguli John,” ujar Toaik.
Pilkada Mentawai, Rijel bisa menangi Pilkada Kabupaten Kepulauan itu.
“Mentawai basis suara PDI Perjuangan, Rijel dan wakil nya kader PDI Perjuangan dan representatif pulau terbesar di Mentawai itu,”ujar kalangan pemerhati elektoral Sumbar, seperti disarikan Adrian Tuswandi. (ms/*/ald)