Yogyakarta, mimbarsumbar.id — Walikota Pariaman Genius Umar tak pernah berhenti mencuri perhatian pengambil kebijakan di pemerintahan pusat. Termasuk dari KemenPAN RB yang mengundang khusus Wako Genius untuk jadi pembicara di Grand Launching dan Talkshow Penangulangan Kemiskinan, Jumat (21/10-2022) di Kampus UGM Yogyakarta.
Genius Umar yang dikenal luas sebagai walikota kaya ide dan smart, menerapkan gagasan yang menjadi kenyataan dan bermanfaat kepada masyarakat kota dipimpinnya.
“Saya hadir di UGM atas undangan khusus dari KemenPAN RB RI. Saya diminta untuk membeberkan dalam model best practice tentang penanggulangan kemiskinan di Kota Pariaman,” ujar Genius di Instagram-nya itu.
Penting Genius hadir di kegiatan oti, karena KemenPAN RB ingin tahu A sampai Z tentang apa saja diperbuat Pariaman dalam menekan angka kemiskinan.
“Juga akan dijadikan roh model dalam program penanggulangan kemiskinan tematik dengan cara melibatkan seluruh instansi sektoral,” ujar Genius.
Keroyokan program dengan melibatkan lintas sektoral itu, ternyata di Pariaman sangat efektif dalam mengurangi kemiskinan di masa pandemi covid-19 yang menyebabkan ekonomi rakyat merosot drastis.
“Kota Pariaman sangat merasakan dampak pandemi tersebut. Apalagi Pariaman kota kecil yang memiliki APBD terbatas. Sehingga itu perlu terobosan cerdas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menanggulangi kemiskinan kota, dengan tidak melabrak aturan yang berlaku di negara ini,” ujar Genius Umar.
Ternyata apa, pelan tapi pasti, bahkan terkadang berjalan kencang dari ekspektasi banyak pihak. Kuncinya kata Genius Umar adalah kolaborasi dan gotong royong OPD di Pemko dan masyarakat termasuk pemerintahan desa. Itu adalah kekuatan Kota Pariaman dalam program penanggulangan kemiskinan.
“Saya sangat bangga dengan tingginya semangat partisipasi dari masyarakat Kota Pariaman. Banyak program semasa pandemi covid-19 dikerjakan dengan pola kebersamaan ini, seperti memperbaiki rumah penduduk yang tidak layak huni menjadi lebih baik, membangun atau membuka jalan baru yang membuka akses baru terhadap perekonomian dan pariwisata, Saga Saja (satu keluarga satu sarjana), pendidikan vokasi untuk warga miskin, program kesehatan gratis, sekolah wajib belajar 12 tahun gratis, dan program lainnya yang menyentuh masyarakat miskin,” ungkap Genius.
Semua itu dijelaskan Genius Umar dalam forum di UGM tadi. Apalagi di forum tersebut Genius Umar didapuk sebagai satu satu-satunya kepala daerah yang memberikan materi.
“Niat saya adalah apa yang saya perbuat dan saya sampaikan tadi, semoga bermanfaat untuk daerah lain di Indonesia,” ujar Genius Umar. (ms/*/ary)