Doni Moenek : Apkasi Otonomi Expo 2019 Efektif Promosikan Potensi Daerah

Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek. foto.dok

Jakarta, Mimbar — Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Reydonnyzar Moenek, mengapresiasi penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2019. Menurutnya kegiatan tersebut sangat efektif dalam mempromosikan potensi-potensi daerah. Apalagi tujuan kegiatan tersebut selaras dengan tujuan dari DPD RI untuk mewujudkan percepatan pembangunan daerah, salah satunya dengan memasarkan potensi sumber daya di daerah.

Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek saat menghadiri pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2019 di Jakarta Convention Centre. foto.dok

“Sebagai Sekjen DPD RI, saya melihat ini merupakan representasi simbolik daripada keterwakilan daerah. Bagaimana DPD RI berusaha untuk mempromosikan daerah, memfasilitasi baik dari berbagai dinamika, termasuk juga regulasi. Karena salah satu tugas DPD adalah fungsi legislasi, yang tentunya mendorong masing-masing pemerintah daerah mempercepat pertumbuhan dan pembangunan daerah, termasuk investasi,” ucapnya saat menghadiri pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/7/2019).
Acara tersebut dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto.
Sebagai mana diketahui, Seremoni launching AOE19 dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Apkasi, Remigo Yolando Berutu. Tren positif penyelenggaraan AOE dua tahun terakhir yang ditandai tercapainya transaksi bisnis sebesar kurang lebih Rp4 triliun antara investor dan buyers, baik dari dalam maupun luar negeri dengan sejumlah peserta pameran – khususnya dengan pemerintah kabupaten, menjadi modal awal yang baik dalam pelaksanaan AOE19 yang akan digelar pada 3-5 Juli 2019 di Hall A dan Hall B, JCC Senayan Jakarta.
Tujuan dari acara dimaksud adalah mendorong promosi potensi daerah serta mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) secara resmi meluncurkan program tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2019: Trade, Tourism & Investment (AOE19). Apkasi Otonomi Expo 2019 mengambil tema “Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan”.
Menurut Reydonnyzar, dirinya mengapresiasi setiap bupati yang mau terlibat dalam memasarkan potensi daerah masing-masing. Kepala daerah dianggap mempunyai peranan penting dalam memajukan perekonomian daerahnya. Oleh karena itu, setiap kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), harus dapat memanfaatkan media-media seperti Apkasi Otonomi Expo 2019 dalam memasarkan potensi daerahnya.
“Jadi kita tentu mengapresiasi sebagai Sesjen DPD RI dan tentunya mantan Pejabat Gubernur Sumatera Barat, saya betul-betul menghormati dan memberikan rasa bangga yang tidak terkira atas kemauan dan kesungguhan mereka membangun daerah mereka, memperkenalkan daerah mereka, menjual daerah mereka, dan tentunya ini harus kita dorong sebagai upaya secara bersama-sama merupakan kemitraan antar berbagai stakeholder di daerah,” imbuhnya.
Pria yang juga akrab disebut Donny ini, menambahkan bahwa aspek terpenting dalam pembangunan ekonomi daerah adalah menciptakan peluang dan cara memasarkan potensi-potensi di daerah.
Tanpa itu, potensi daerah tidak mempunyai pangsa pasar dan kurang mendukung percepatan pembangunan daerah. DPD RI sebagai representasi daerah, terus berupaya dalam mempromosikan potensi daerah untuk menciptakan adanya investasi. Dimana DPD RI menciptakan peluang investasi daerah, tidak hanya dari kerja sama dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Salah satunya adalah Regional Diplomatic Meeting. Kegiatan yang diinisiasi oleh DPD RI untuk mempertemukan kepala daerah dengan perwakilan negara sahabat agar tercipta kerja sama investasi di daerah.
“Kami baru saja memfasilitasi bagaimana percepatan investasi dari pemerintah Rusia untuk masuk ke Kalimantan Timur. Dan melalui kemitraan dengan DPD RI dan Regional Diplomatic Meetting, dapat dan mampu membawa berbagai investasi-investasi, sementara ini di Kalimantan Timur. Tapi mudah-mudahan dari success story yang kita dapatkan, nanti kedepan, insya allah kita akan membangun berbagai daerah, termasuk tanah kelahiran saya, Sumatera Barat,” tukasnya.
Dalam acara ini, perwakilan pemerintah kabupaten yang hadir dan sudah membuka 154 stand atau 46 persen dari jumlah 337 stand yang disediakan panitia. Di tengah era persaingan global seperti sekarang ini, Apkasi akan terus mendorong 416 pemerintah kabupaten selaku anggota Apkasi untuk terus meningkatkan kemampuan agar dapat memenangkan persaingan di pasar lokal, regional, maupun di tingkat internasional.
Apkasi Akan mempertemukan pembeli dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri, dengan para kepala daerah yang bisa memasarkan beragam produk komoditas unggulan, destinasi wisata kelas dunia, hingga peluang investasi yang menjanjikan.
Apkasi akan terus memfasilitasi terbukanya pasar internasional yang lebih luas, dengan menghadirkan para pelaku bisnis manca negara saat berlangsungnya AOE19 nanti. Harapannya, pemerintah kabupaten dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk merebut peluang pasar dan investasi di pameran potensi unggulan daerah terbesar di tanah air ini, demi tumbuh kembangnya perekonomian di daerah masing-masing.
Dalam setiap penyelenggaraan AOE yang biasanya dihadiri kurang lebih 10.000 pengunjung potensial yang berasal dari kalangan pelaku usaha dan investor dalam dan luar negeri setiap tahunnya, imbuh Syaifudin, AOE19 merupakan event strategis bagi para peserta untuk mendapatkan akses perdagangan dan investasi yang lebih luas.
Begitu juga sebaliknya, para pebisnis dapat mengakses dan merebut peluang bisnis di daerah seluruh Indonesia secara efektif dan efisien melalui rangkaian kegiatan yang dirancang melalui gelaran pameran selama 3 hari bertajuk AOE19 ini. (ms/rls/ald)