PADANG, mimbarsumbar.id — Direktur Utama RS M Djamil Padang, Dr dr Dovy Djanas Dp. OG, KDM, MARS FISQua mewakili Gubernur Sumbar sofy launching Yayasan Djamil Peduli Kasih (YPDK), Selasa (6/5-2024) di Auditorium RS M Djamil Gedung Poli Umum Lantai 4.
Dr Dovy Djanas satu dari banyak tokoh pendiri YPDK mengatakan Yayasan ini momentum RS M Djamil milik masyarakat
“Prinsip RS M Djamil Padang berpantang menolak pasien, dampaknya piutang pasien menggunung, adanya Yayasan Djamil Peduli Kasih tentu kendala pasien miskin tak mampu bayar berobat di RS M Djamil sedikit bisa teratasi,” ujar Dr. dr Dovy Djanas
Di YPDK, Gubernur Sumbar Mahyeldi, Pembina Dr. dr Dovy, dan Edi Suandi Ketua YPDK.
Edi Suandi sebagai ketua pengurus yayasan mengatakan yayasan ini
adalah kontribusi kebaikan kepada pasien miskin atau terlantar dalam mendapatkan layanan kesehatan terbaik.
Yayasan Djamil Peduli Kasih 27 Juli 2023 dan berbadan hukum 23 Agustus 2023. Yayasan ini non profit. YPDK adalah kotak amal besar untuk bergandengan tangan jalankan misi mulia YPDK
“Tugas yayasan membantu pasien M Djamil yang tidak mampu dan tidak ditanggung BPJS, dan kegiatan sosial lainnya,” ujar Edi Suandi
Hebat yayasan ini belum launching sudah berkegiatan yang bisa dilihat dari www.djamilpedulikasih.com hari ini soft launching dalam waktu dekat launching yayasan direncanakan dilakukan oleh Menkes RI.
Gubernur Sumbar berhalangan hadir, hanya diwakili oleh Kepada Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumbar Viona Liza.
Meski tak disoft launching Gubernur atau Kadiskes Sumbar yang diwakili Kabid nya tidak mengurangi hikmah soft launching yayasan yang bertujuan mulia membantu warga tak mampu mendapatkan layanan kesehatan terbaik meski tidak ditanggung BPJS.
“Terima kasih kami kepada pendiri dan pengawas dan pembina serta pengurus yang bekerja dan berikhtiar melahirkan yayasan Djamil Peduli Kasih ini,” ujar Gubernur Sumbar disampaikan dr Viona.
Yayasan ini menjawab resahnya orang sakit, seperti keluarga di rumah gimana? lalu alat kesehatan untuk rawat jalan gimana.
“Masalah kesehatan banyak
Tak teratasi oleh BPJS atau JKN saja, ada masalah lain, semoga Djamil Peduli Kasih mampu meminimalisir masalah layanan kesehatan lain,” ujar Viona.(ms/*/ald)