PADANG, mimbarsumbar.id – Pemerintah Kota Padang dan Universitas Andalas (Unand) mengadakan rapat bersama dalam rangka membahas persiapan “Halal Zone” untuk area kampus Unand. Rapat pembahasan ini berlangsung di lounge Balaikota Padang, Aie Pacah, Senin (4/12/2023).
Hadir di kesempatan ini mewakili Wali Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, yang turut didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Fauzan Ibnovi.
Turut serta dalam pertemuan ini perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Padang, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Bagian Perekonomian dan SDA serta Camat Pauh.
Sementara rombongan dari Universitas Andalas dipimpin langsung oleh Direktur Usaha dan Pengembangan Bisnis Universitas Andalas, Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, yang juga Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand.
Ekos Albar menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengapresiasi dan menyambut baik adanya ide halal zone (zona halal) di area sekitaran Kampus Unand.
Wawako mengatakan Pemko Padang siap membantu upaya halal zone di kawasan Unand. Salah satunya untuk penerbitan Nomor Izin Berusaha (NIB) bagi UMKM yang ada di sekitaran Unand dengan konsep halal dan aman.
“Kesempatan untuk melaksanakan program ini tidak datang dua kali. Disaat ada peluang harus kita ambil dan laksanakan, walaupun pelaksanaan akan dilakukan pada tahun 2024. Kita berharap program yang dibiayai oleh BI ini dapat dilaksanakan tiap tahun di Kota Padang,” imbuh Wakil Wali Kota Padang ini.
Sementara itu, Dr. Andani mengatakan, halal zone di sekitaran Unand atau Unand Halal Center bertujuan untuk memberikan jaminan produk makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh warga dan mahasiswa agar terjamin kehalalannya.
Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk mengakomodir proses menghalalkan produk UMKM disekitaran area Unand. Unand Halal Center ini juga merupakan salah satu unit usaha dengan fungsi sosial dan ekonomi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan atau afirmasi beasiswa bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi.
“Saat ini kita tengah mempersiapkan NIB Halal Zone Unand serta beberapa hal terkait lainnya. Semoga Pemko Padang dapat membantu upaya kita ini,” harap dokter yang tenar ketika masa Covid-19 ini.
Dalam pertemuan ini juga dihasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak, terkait pelaksanaan pilot project untuk pendampingan 5 usaha mikro di Kota Padang, yang sedang dalam proses sertifikasi halalnya melalui LP3H yang dimiliki oleh Unand.
Selain itu juga dibahas peran rumah potong hewan dan rumah potong unggas dalam menghasilkan bahan baku yang masuk dalam kategori halal. Serta rencana untuk melakukan upaya sertifikasi halal air Perumda Air Minum Kota Padang, serta optimalisasi penerapan zona halal di sekitar Pantai Padang terutama kawasan pujasera.
“Kita menyambut baik rencana halal zone Unand yang pembiayaannya didukung oleh Bank Indonesia, PT Semen Padang dan juga BSI ini. Insya Allah kita Pemko Padang akan memberikan dukungan yang dibutuhkan. Semoga upaya kita ini berjalan dengan lancar, untuk kebaikan warga kota Padang,” tutup Ekos Albar. (ms/*/ald)