Film Si Manis jembatan ancol 2019 merupakan rilis ulang dari film pernah tayang pada tahun 1973 dan 1994. Tahun 1993 Film Si Manis jembatan ancol disutradarai oleh Atok Suharto serta dibintangi oleh Diah Permatasari dan Ozy Syahputra. Film Si Manis jembatan ancol mulai tayang di jaringan bioskop Indonesia pada tanggal 26 Desember.
Film legenda Betawi ini pernah sukses pada serial televisi di RCTI dengan para pemain yang sama untuk di film. Mariam Si Manis Jembatan Ancol (Diah Permatasari) dan sahabatnya sesama mahluk halus, Karina (Ozy Syahputra) menyelamatkan Gilang (Ari Wibowo). Arwah Gilang mereka temukan saat tubuhnya sedang koma di rumah sakit karena usaha pembunuhan oleh Iwan (Dicky Wahyudi). Melalui perjuangan yang kocak melawan sesama mahluk halus bernama Jin Volker (Udin Labu). Arwah Gilang akhirnya berhasil dikembalikan ke tubuhnya dan kembali hidup normal bersama kekasihnya, Nina yang akan direbut Iwan.
Sinopsis Film Si Manis jembatan ancol 2019
Kisah bermula sewaktu “Maryam” yang diperankan Indah Permatasari, mempunyai masalah rumah tangga dengan suaminya, Roy (Arifin Putra). Konflik itu akhirnya semakin menjadi dan hubungan rumah tangga keduanya diujung kehancuran. Ditengah konflik rumah tangga tersebut Maryam bertemu dan berkenalan denganbernama Yudha (Randy Pangalila) seorang seniman lukis.
Yudha yang baru dikenal membuat Maryam sedikit tenang hingga keduanya menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih. Tanpa disangka-sangka, kedekatan mereka menjadi malapetaka hubungan rumah tangga Maryam dan Roy. Maryam dituding telah berselingkuh dan menjalin hubungan asmara dengan lelaki lain di belakang suaminya. Di tengah masalah rumah tangga dan bibit perselingkuhan, Maryam justru tewas dibunuh sekelompok orang karena ulah suaminya.
Arwah penasaran Maryam kerap muncul dan menebar ketakutan di lingkungan sekitar. Kematian perempuan yang akrab dengan selendang berwarna merah ini kemudian menjadi teror bagi warga masyarakat. Video trailer yang beredar di youtube menggambarkan selendang tersebut masuk dari segala arah dan celah yang ada dalam sebuah kamar. Selendang tersebut dan membelit tubuh seorang pria yang terbaring di sebuah ranjang. Perlahan, selendang mencengkeram badan laki-laki itu semakin kuat dan mencekik bagian lehernya.