Gonjong Limo Perjuangkan Berdirinya Universitas Tan Malaka di Limapuluh Kota

Warga Gonjong Limo Kota Padang berfoto bersama setelah musyawarah.foto.dok

PADANG –Pendirian Universitas Tan Malaka di Kabupaten Limapuluh Kota kembali diapungkan oleh Prof. Syafruddin Karimi di saat silaturahmi dan musyawarah Gonjong Limo Padang, Sabtu (13/7) bertempat di Aula Hospitality Center UNP, Air Tawar – Padang.

Menurut pakar ekonomi Unand itu, persoalannya tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres), maka berdirilah Universitas Tan Malaka dari gabungan Unand yang berkampus di Payakumbuh dan Politani di Tanjung Pati.

Dasar, atau cikal bakal yang akan menjadi Universitas Tan Malaka itu sudah ada. Jadi tidak susah-susah lagi. Tinggal sekarang pengusulan dari Pemkab Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh ke Presiden untuk dikeluarkan Inpres-nya.

“Untuk Bung Karno dan Bung Hatta sudah ada nama universitas, serta M. Yamin juga sudah ada. Tinggal lagi nama Tan Malaka. Dan, mudah-mudahan bisa secepatnya berdiri di Limapuluh Kota,” ujarnya, dan Tan Malaka merupakan Pahlawan Nasional yang berasal dari Pandam Gadang Suliki Kabupaten Limapuluh Kota.

Sementara itu mantan Rektor Unand Prof. Werry Darta Taifur menyatakan, pendirian universitas itu minimal sudah ada 10 program studi. “Jadi pendirian Universitas Tan Malaka, dengan adanya kampus Unand (di sana) dan Politani, sudah cukup syaratnya, bahkan lebih,” katanya.

Tokoh Gonjong Limo lainnya, Prof. Ganefri yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Gonjong Limo Padang, menyatakan akan berjuang bersama seluruh komponen masyarakat Gonjong Limo, baik yang di ranah maupun di rantau, untuk mewujudkan berdirinya Universitas Tan Malaka di Limapuluh Kota.

“Bagi orang Gonjong Limo, persoalan pendidikan itu adalah harga mati. Makanya banyak di antara warga Gonjong Limo yang sukses, karena orangtua yang habis-habisan untuk menyekolahkan anaknya,” ungkap Rektor UNP itu. (ms/isa)