Sumbar  

Gubernur Mahyeldi Wajibkan Retail di Sumbar Terima Produk UMKM

Gubernur Mahyeldi saat sidak makanan dan parcel lebaran bersama BPOM di Transmart Padang, Jumat (5/4/2024). (foto/dok)

PADANG, mimbarsumbar.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, berkomitmen untuk melindungi dan meningkatkan ekonomi UMKM di wilayahnya.

Salah satu langkahnya adalah mewajibkan seluruh usaha retail di Sumbar untuk membuka diri dan menerima produk lokal.

“Ada 600 ribu lebih UMKM di Sumbar yang harus kita lindungi. Salah satunya dengan memberikan ruang bagi mereka untuk masuk ke retail,” ungkap Mahyeldi saat sidak makanan dan parcel lebaran bersama BPOM di Transmart Padang, Jumat (5/4/2024).

Kebijakan ini bertujuan untuk meminimalisir dominasi produk non-Sumbar di pasaran dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Mahyeldi menegaskan, retail yang enggan menerima produk UMKM Sumbar tidak akan diberikan izin usaha.

“Ekonomi Sumatera Barat adalah ekonomi UMKM. Oleh karena itu, retail harus membuka diri untuk produk lokal. Kalau tidak, izinnya tidak kita berikan,” tegasnya.

Namun, Mahyeldi juga menekankan bahwa UMKM perlu meningkatkan kualitas produknya agar memenuhi standar retail. Pemerintah daerah akan membantu UMKM dalam hal ini dengan melakukan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan standar produk.

“Tugas kita sebagai pemerintah daerah adalah meningkatkan kualitas dan memenuhi standar-standar yang bisa masuk kepada swalayan ataupun juga retail yang ada,” imbuhnya. (ms/*/ald)