Syahril : Hasil Riset dan Pembelajaran Bidang Fisika Harus Dipatenkan

Wakil rektor 2 UNP, Syahril. menyerahkan cenderamata pada narasumber..foto.dok

Padang, Mimbar — Sudah saatnya hasil riset dan pembelajaran bidang fisika dipatenkan. Pasalnya, hal itu merupakan bagian dari kekayaan intelektual, karena itu harus didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Hal itu diiungkapkan Wakil Rektor 2 UNP, Syahril, Ph.d, dalam sambutannya saat membuka The 2 Internastional Conference on Research and Learning of Physics (ICRLP) di Audtoirium UNP, Kamis hingga Jumat (8-9/8/2019).

“Hasil-hasil riset di bidang fisika dan pembelajaran fisika harus diimplementasikan dalam bentuk produk yang harus dipatentkan atau di-HAKI-kan sehingga bermanfaat bagi masyarakat. UNP tengah berupaya untuk menciptakan mitra antarperguruan tinggi di Indonesia dan di dunia internasional,” ujar WR2 Syahril, Ph.D. ketika membuka konferensi internasional ICRLP 2019.

Tahun ini, merupakan kedua kalinya, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang mendukung Jurusan Fisika dalam menggelar acara yersebut.

Baca Juga:  109 Calon Asesor BKD UNP Ikuti Penyamaan Persepsi dan Sosialisasi

Mengangkat tema Perubahan dalam Penelitian dan Pembelajaran Fisika pada Era Revolusi Industri 4.0 menampilkan pemakalah kunci yakni Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M. Si dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Madya Dr. Shahrul Kadri Ayop dari Universitas Pendidikan Sultan Idris, Ian Harris Sujan, Ph. D. dari Republik Politeknik Singapura, dan Prof. Dr. Festiyet, M.S. dari UNP.

Pembukaan ICRLP Tahun 2019 ini berlangsung meriah dengan menampilkan tari pasambahan dan diawali dengan laporan ketua Panitia pelaksana Syafriani, PhD, sambutan Dekan FMIPA, Dr Yulkifli, S, dan Rektor UNP, Prof Ganefri diwakili Wakil Rektor 2, Ir Syahril PhD didaulat membuka konferensi internasional kedua jurusan Fisika FMIPA UNP ini.

Sementara itu Dekan FMIPA UNP, Dr Yulkifli mengatakan, selaku pimpinan fakultas yang baru saja diamanahkan kepada dirinya mengapresiasi para pemakalah paralel konferensi ini yang berjumlah sebanyak 205 orang dan dihadiri oleh 300 peserta.

Baca Juga:  Bupati Agam Respon Positif Program PPDM UNP

“Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 dalam dunia pendidikan, inisiatif Jurusan Fisika FMIPA UNP layak diacungkan jempol, apalagi dengan tema Perubahan dalam Penelitian dan Pembelajaran Fisika, tentu akan bermanfaat bagi para peserta untuk shering,” tegas Dekan FMIPA UNP Dr. Yulkifli, M.Si.

Setelah dibuka secara resmi dan cooffe break, tampil pertama menyampaikan makalah Prof Dr Eng Khairurijal (ITB) dab Prof Madya Dr Syahrul Kadri Ayop. Pada sesi pembicara tamu, Ian Harris Sujae, PhD tampil dengan beda.

Menurut Ian Harris Sujae Ilmu Fisika dan Matekmatika adalah dua komponen penting yang digunakan untuk kemajuan umat manusia. Sehingga dalam ilmu yang didalaminya tentang Biomekanik, dua disiplin ilmu itu Matematika dan Fisika dapat membantu dirinya lebih memahami gerak manusia.

Baca Juga:  Prof Syahrial Bakhtiar Telusuri Budaya Olahraga ke Negara Kincir Angin

Bahkan Ian Harris dalam presentasinya dengan gamlang menjelaskan kaitan ilmu fisika dan matekmatika dari sudut pandang ilmu olahraga, “Intinya Fisika dan Matemateka memfasilitasi ahli biomekanik olahraga untuk secara holistik menilai sebab dan akibat objektiv guna menghindari coba dan salah,” ujarnya.

Sementara pemakalah tamu lainnya yang tampil adalah Prof Dr Festiyed, MS yang mempresentasikan kaitan pembelajaran ilmu fisika di era Reevolusi Industri 4.0.

Pada perbincangan Ketua Panitia Syafriani menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia, atas kerjasama dengan Prodi S2 Fisika dan Pendidikan Fisika FMIPA UNP terselenggara dengan baik. (ms/rls/ald)