PAUH KAMBA – Bursa calon Bupati Padang Pariaman makin menggeliat. Satu lagi calon yang Menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi Bupati Padang Pariaman pada tahun 2020 adalah Ir. Elfi, MM Dt Tumanggung Sati, putra daerah Pauh Kamba kab. Padang Pariaman.
Pemunculan Elfi memang sangat ditunggu tunggu publik khusus kalangan yang memiliki interes terhadap perubahan kepemimpinan di Padang Pariaman. Mengapa ditunggu? Sebab kapasitas pribadi Elfi sangat memenuhi kebutuhan daerah Padang Pariaman dari sisi kemampuan membangun daerah.
Dengan pengalamannya sebagai orang teknil sipil dan telah mengecap banyak jabatan di bidang ke-PU-an, membuat posisi Elfi menjadi sangat penting di kab Padang Pariaman yang saat ini tengah mempersiapkan sejumlah proyek multisensasional.
Sebutlah misalnya pembangunan jalan tol Padang Pariaman – Pekanbaru, pembangunan megaproyek Tarok City, dan sejumlah proyek prestesius lainnya di Padang Pariaman.
Untuk menangani pembangunan sebuah kawasan tidak cukup hanya memiliki kemauan dan kemampuan lobi semata tetapi yang paling penting adalah pengetahuan kawasan yang dibangun dan manfaatnya bagi masyarakat dan pemda setempat.
Dari sisi lain, percepatan pembangunan kawasan juga sangat ditentukan oleh faktor hubungan kepala daerah dengan sumber sumber keuangan dan kebijakan pembangunan pusat untuk daerah.
Lebih dari semua itu, daerah membutuhkan seorang figur pemimpin yang memahami relasi pembangunan dengan pertumbuhan ekonomi. Artinya konsep pembangunan harus linked dengan perkembangan ekonomi suatu daerah.
Nah, dari semua kebutuhan daerah tersebut dimiliki oleh Ir. Elfi MM. Selain teknokrat, Elfi juga dikenal sebagai pribadi yang luwes dalam bergaul. Boleh dikatakan tidak banyak ASN di Sumatra Barat yang tidak mengenal Elfi, termasuk di Pemda Padang Pariaman.
Sebelum menjabat Kepala Dinas PU Dharmasraya dan Kab Mentawai, Elfi sempat bekerja beberapa lama di Pemda Padang Pariaman sebagai Kabag Ekonomi Pembangunan Kabupaten Padang Pariaman.
Sosok Elfi yang juga sering dipanggil dengan gala “Pak Uban” karena hampir semua rambut, kumis dan bahkan bulu matanya sudah putih, adalah tipikal pekerja keras. Hampir sebagian besar hidupnya dipakai bekerja di daerah yang punya tantangan berat seperti Mentawai, Sijunjung dan Dharmasraya.
Alhamdulillah dengan kepiawaiannya menerapkan ilmu teknik sipil dan manajemen keuangan yang dipelajarinya boleh dikatakan daerah tempat dia bekerja dulu sekarang tumbuh cantik menjadi daerah yang sangat menarik.
Dengan pengalaman itu pula, diusianya yang sudah matang, 55 tahun, Elfi berniat membangun kampung halamannya Padang Pariaman. “Selama ini kita membangunan kampung orang, kini saatnya membangun kampung sendiri,” demikian ungkapan Elfi menanggapi kesiapannya maju menjadi orang nomor satu di kabupaten Padang Pariaman.
Anak Pauh Kamba Bernama Depan Unik
Elfi, adalah putra kelahiran Pauh Kamba Kabupaten Padang Pariaman tepatnya tanggal 14 Desember 1964. Orang tua laki laki bernama H. Mansyurdin, seorang pegawai negeri. Ibunya Hajjah Rosmanidar.
Tetapi Datuak Elfi hanya sempat sebentar sekolah di kampung halamannya yaitu SD Marunggi tamat tahun 1977. Setelah itu dia mengikuti orang tuanya yang berpindah tugas ke Solok (SMP I ) tamat 1981 dan ke Padang di SMA 2 tamat 1984. Selanjutnya kuliah di Teknik Sipil Unand tamat 1992 dan melanjutkan S2 di UPI YMK Padang tamat 2005.
Ada sedikit cerita menarik tentang nama Elfi dan saudaranya. Ternyata namanya dan nama saudaranya semua menggunakan huruf E di depannya. Contoh, Elmiwati (ASN di Jakarta), Eldi dan Elwin. Begitu pula nama mereka juga dibuat singkat singkat yakni satu kata saja.
Tentang nama dan huruf depan nama yang sama ini, Elfi tak mau menjelaskannya. “Itu rahasia bapak dan ibu saya,” katanya sambil tertawa lebar.
Tetapi Elfi menyatakan dirinya sedikit lebih beruntung dalam soal nama ini akhirnya. Karena tamat kuliah sampai S2 dan diangkat menjadi datuak, sehingga penulisan namanya menjadi panjang yakni Ir. Elfi, MM dt Tumanggung Sati. ms/awe)
