
JAKARTA, MIMBAR – Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) DKI Jakarta, menggelar acara halal Bihalal, di Hotel Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (28/6/2019). Selain seluruh DPD dan DPC di DKI Jakarta, acara juga dihadiri Ketua Umum IKM Fadli Zon.

Ketua Dewan Penasehat IKM DKI Jakarta, Irwandi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini di DKI jakarta sudah terbentuk tiga DPD dan sejumlah DPC.
“Ini tantangan bagi kita pak Ketum. Koperasi IKM juga udah kita bentuk. Koperasi IKM DKI Jakarta akan menjadi partner dari Pemda di Jakarta,” ujar Irwandi.
Ditambahkan, keberadaan organisasi IKM, bukan saja untuk dibangga-banggakan, namun bagaimana wadah ini dapat menjadi pambangkik batang tarandam. Karena itu, DPW IKM DKI jakarta terus berbenah, dengan harapan dapat membantu warta minang di jakarta. Apalagi yang kini hidup dalam kesusahan.
“Kita akan terus berupaya, bagaimana keberadaan organisasi ini betul-betul dapat membantu warga pernatau Minang di Jakarta. Apalagi bagi mereka yang hidupnya masih susah. IKM DKI jakarta akan siap membantu,” ujar Irwandi.
Begitu juga dengan perantau minang yang berusaha sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL), maka DPW IKM DKI Jakarta akan siap membantu dalam berbagai bentuk. “Bahkan saat ini IKM DKI Jakarta sudah memiliki satu unit mobil ambulans yang gunanya dapat membantu warga Minang di Jakarta yang sakit atau meninggal,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum DPP IKM, fadli Zon menyampaikan bahwa halal bihalal ini sebagai bermakna kebersamaan warga perantau minang, khususnya di DKI Jakarta.
“Perantau Minang tidak saja di Jakarta, tapi ada hingga ke Jayapura sana. Karena itu, keberadaan IKM dapatmerajut kebersamaa guna memupuk silaturahmi. Karena program-program tentang pemberdayaan orang minang hanya ada di IKM. Nah, potensi kebersamaan ini yang kita banggakan di IKM ini,” ungkap Fadli yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.

Fadli berharap, para perantau Minang yang tergabung di IKM, mengawalinya dengan niat yang baik untuk maju dan berkembang. Karena, tanpa niat yang baik, mustahil usaha yang dijalankan dapat berhasil.
“Kita selalu maju dan semangat. Perkuat amal ibadah dan kegiatan sosial. Selain itu, kita selalu menggandeng pemerintah agar perantau minang yang banyak mencari nafkah sebagai PKL, dapat perlindungan yang baik,” ucap Fadli.
Acara halal bihalal keluarga besar IKM DKI Jakarta ini diharapkan dapat memperkokoh Rasa Kekeluargaan Sesama Warga Minang khususnya di DKI jakarta Demi Terwujudnya Rasa Kebersamaan.
Fadli berharap, dengan silaturahmi tersebut, kedepan warga Minang di yang hidup di rantau, semakin kompak dan lebih saling mengenal satu dengan yang lainnya.
“Saya dulu juga besar di rantau orang, sesama perantau kita harus berpandai-pandai jaga diri. Sesuai pepatah Minang, Dimana Bumi Dipijak, Disana Langit Dijunjung,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Halal bihalal Helmiwati melaporkan bahwa
acara halal bihalal saat itu, merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya. Namun, yang menjadi titik fokus adalah menjalin hubungan silaturahmi yang lebih kuat antar sesama warga Minang khususnya yang berada di DKI Jakarta.
Sementara Mulyani putra, Direktur Keuangan Grand Cempaka Hotel, ketika dihubungi mimbarsumbar.id mengatakan IKM sebagai wadah pemersatu urang awak di jakarta. “Banyak program nan kita buat untuk kemajuan masyarakat Minang. Harapan kita banyak. Seperti koperasi dan segala macam aktivitas Minang di Rantau. Tapi, semua itu tentu perlu kebersamaan Kita. Semoga, dengan halal bihalal ini, harapan itu bosa terwujud,” ungkapnya. (ms/adv/ded)