Iwapi Sumbar Kolaborasi Dengan UNP


Padang, Mimbar — Memotivasi seluruh anggota dan anggota muda untuk memiliki semangat yang sama dalam mendukung peranan perempuan sebagai penggerak perekonomian bangsa.

Untuk terus melahirkan perempuan penggerak perekonomian di Sumatera Barat dan supaya adanya kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UKMK), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumbar berkerjasama dengan Universitas Negeri Padang menggelar kegiatan Seminar dan Talkshow Ekonomi dengan tema “Optimiskan Ekonomi Indonesia di Tahun 2019?”. Acara berlangsung di Lt4 Gedung Hospitality UNP, Rabu (30/1/2019).

Hadir sebagai pembicara dalam seminar selain Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD dan Ketua Umum IWAPI Pusat, Nita Yudi MBA adalah Dr Hendri Saparini, tokoh perempuan Indonesia dalam bidang ekonomi, yang sehari-harinya Komisaris Utama PT Telkom.

Hendri Saparini, melihat arah tanggung jawab pemerintah untuk melindungi dan mensejahterakan rakyat semakin membaik. Ini menurutnya karena kebijakan yang bersifat pro rakyat, pemerintahan sekarang gigih memperjuangkan adanya kebijakan publik yang berpihak kepada kepentingan publik seperti penciptaan lapangan kerja, mengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan.

Disampaikan Hendri Saparini, ekonomi Indonesia pada tahun 2019 dari sisi eksternal adalah kondisi ketidakpastian masih akan berlanjut. Namun demikian ekonomi domestik tetap tumbuh sekitar 5,1 – 5,2 parsen dan kebijakan fisikal yang stabil, dalam artian pengelolaan APBN lebih prudent, penerimaan lebih sehat dan belanja didorong untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih merata, karena disuatu sisi kebijakan moneter sangat ketat

Terakhir, Hendri Saparini menyatakan bahwa untuk menuju optimisme ekonomi Indonesia tahun 2019 maka pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal Pertama, adanya kesepakatan tentang tujuan pembangunan ekonomi dan indikator pengukurannya. Kedua, adanya kesepakatan tentang kewajiban-kewajiban negara dalam memenuhi hak dasar masyarakat (pangan, papan, pendidikan, kesehatan, pekerjaan) dan cara pemenuhannya. Ketiga, adanya kesepakatan tentang jalan menuju kemandirian ekonomi (cara pembiayaan, penguasaan sektor strategis).

Hendri Saparini membahas singkat dan padat terkait genearsi milenial saat ini dengan tantangan pembangunan ekonomi kedepan ia juga menegaskan konsep ekonomi yang diajarkan di sekolah kepada anak didik sudah saatnya diajarkan adalah konsep ekonomi syariah sebagai alternatif.

Sebelumnya, Rektor UNP, Prof Ganefri menceritakan tahap-tahap revolusi industri 4.0, dimana di era sekarang kegiatan manufaktur telah terintegrasi melalui penggunaan teknologi wirelass dan big data. Pada kesempatan itu Prof Ganefri membahasi singkat juga tentang peluang dan dan perubahan wirausaha mengadapi generasii milenial di era digital.

Sementara Ketua Umum IWAPI Pusat, Nita Yudi MBA mensosialisasikan kepada ratusan pesrta manfaat menjadi anggota IWAPI. Diantarnya
setiap anggota IWAPI, akan mendapatkan pelatihan untuk UKM dapat bekerjasama dengan perbankan dan koperasi dan mendapat informasi bisnis seperti info pasar, info harga, info pameran. (Agusmardi)