J.K Rowling: Dibalik Suksesnya Penulis Harry Potter

 

Oleh: Zilan Zalila.               (Sastra Inggris, FIB UNAND)

Jeanne Kathleen atau dikenal sebagai J.K Rowling penulis buku legendaris Harry Potter asal Inggris yang sangat sukses, Ia berhasil menempatkan buku-buku seri Harry Potter yang ditulisnya menjadi best seller dimana-mana dan menjadi buku terlaris nomor 1 di dunia hingga saat ini.

Sumber: Pinterest

Rowling lahir di Inggris pada tanggal 31 juli 1965,ia suka menulis sedari kecil dan menciptakan kisah pertamanya yaitu Rabbit saat masih berusia 6 tahun,ia memutuskan untuk menjadi penulis tetapi banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Rowling. Pada saat Rowling menginjak usia 25tahun Ibu yang sangat ia sayangi meninggal dunia. Ia pun memutuskan untuk pindah dari Inggris ke Portugal untuk mengurangi kesedihannya, selama disana Rowling bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris, Rowling bertemu dengan wartawan asal portugis yang bernama Jorge Arante, mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah pada tahun 1992, tidak lama kemudian Rowling melahirkan anak pertamanya.

Sayangnya rumah tangga mereka tidak berlangsung lama dikarenakan suami melakukan kekerasan terhadap Rowling dan mengusirnya dari rumah, dalam keadaan terpuruk dan tidak memiliki apa-apa, Rowling kembali ke Inggris bersama anaknya,bia menjadi pengangguran dan hidup dari tunjangan pemerintah yang nilainya hanya sedikit, saat itu Rowling merasa sangat sedih, malu, hingga berniat untuk bunuh diri.

Untuk menenangkan pikirannya, Rowling pergi berjalan-jalan setiap hari sambil menidurkan anaknya, terkadang ia mampir ke kedai kopi dengan duit seadanya dan mengunakan momen itu untuk menulis selama berjam-jam. Rowling mendapatkan ide pertama disaat dalam perjalanan dari Manchester ke London yang memakan waktu yang cukup lama selama diperjalanan.

Sebelum menjadi penulis sukses dan bukunya meledak laris di pasaran tahukah kamu dibalik kesuksesan larisnya buku Harry Potter J.K Rowling juga mengalami banyak penolakan atas karyanya?

Naskah pertama buku yang ditulis oleh J.K Rowling telah ditolak berkali-kali oleh penerbit. Buku yang mulai digarap pada tahun 1990 ini dengan cerita tentang penyihir yang bernama Harry Potter. Ide ini didapatkan ketika Rowling berada dalam kereta api saat perjalanan dari Manchester ke London.Saat itu J.K Rowling membutuhkan waktu sekitar 5 tahun untuk menyelesaikan novel ini, pada tahun 1995 naskah awal Novel Harry Potter pertama kali selesai dengan judul awal Harry Potter and The Philoshopers Stone.

Tetapi tidak seperti yang diharapkan J.K Rowling malah mendapatkan banyak penolakan oleh penerbit sekitar 13 kali penolakan dengan alasan terlalu sulit dipahami oleh anak-anak.

Meskipun telah mendapatkan banyak penolakan berkali kali J.K Rowling tidak patah semangat dan tetap mengirimkan naskah nya ke berbagai penerbit.

Sampai akhirnya Rowling menemukan titik terangnya pada tahun 1997,pada tanggal 26 juni 1997 Novel Harry Potter and The Philoshopers Stone diterbitkan oleh penerbit kecil yang bernama bloomsburry dan meledak di pasaran.

Setelah terbit dan dipasarkan Novel Harry Potter ini disambut baik dan menarik pembaca dari kalangan usia anak-anak, remaja, hingga dewasa.Novel ini menjadi best seller dimana-mana bahkan bukan hanya buku pertama saja tetapi hingga buku ketujuhnya tetap menjadi best seller hingga saat ini.

Berkat kerja keras dan pantang menyerahnya,Rowling berhasil melalui penolakan dan kegagalan yang ia hadapi berkali-kali hingga usahanya menuai buah kesuksesan seperti yang bisa kita lihat saat ini.Perjalanan J.K Rowling ini sangat menginspirasi banyak orang salah satunya teman sekelasnya yang bernama Zalikha Marsya, ia mengatakan bahwa dari kisah J.K Rowling ini kita belajar untuk tidak perlu takut dengan kegagalan. **”