MAKKAH, Mimbar – Jamaah yang telah diimunisasi COVID-19 melakukan tawaf di Masjidil Haram pada Selasa (13/4) saat menunaikan umrah di hari pertama Ramadhan. Jamaah yang memakai masker memasuki Masjidil Haram di Makkah secara berkelompok untuk melakukan tawaf di sekitar Ka’bah, dengan tetap menjaga jarak aman.
Hanya jamaah yang diimunisasi yang berhak mendapatkan izin untuk melakukan umrah dan melakukan sholat berjamaah di Masjidil Haram selama bulan Ramadhan, menurut pengumuman oleh kementerian haji dan umrah negara itu awal bulan ini.
Menurut kementerian, tiga kategori jemaah yang dianggap “diimunisasi” – adalah mereka yang telah menerima dua dosis vaksin COVID-19, mereka yang telah menerima dosis pertama setidaknya 14 hari sebelumnya dan mereka yang telah pulih dari infeksi.
Kebijakan tersebut meningkatkan jumlah jamaah yang dapat ditampung Masjidil Haram selama Ramadhan menjadi 50.000 jamaah umrah dan 100.000 jamaah sehari, menurut laporan media. Namun masih belum jelas apakah kebijakan tersebut, yang diperkenalkan di tengah meningkatnya kasus COVID-19, akan diperluas ke jemaah haji akhir tahun ini.
Pada akhir Juli tahun lalu, pemerintah Saudi menyelenggarakan ziarah kecil-kecilan. Hanya hingga 10.000 Muslim di Arab Saudi yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji di sana, jauh lebih rendah dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia yang menunaikan ibadah haji pada 2019.
Arab Saudi telah melaporkan lebih dari 400.000 kasus infeksi dan 6.700 kematian akibat COVID-19 sejauh ini. (BeritaMediacorp/ies)