Jembatan Kayu Tanam Sudah Bisa Dilalui

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meresmikan pembukaan kembali jembatan Kayutanam yang runtuh dihantam banjir, November 2018 lalu.. foto.dok

Padang Pariaman, Mimbar  – Kemacetan yang terjadi sejak November 2018 lalu dan menghantui pengguna jalan Padang-Bukittinggi, kini sudah teratasi.  Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam, Padang Pariaman yang ambruk pada bulan November 2018, hari ini kembali bisa dilalui.

Jembatan Batang Kalu sangat penting dalam transportasi dan jalur perekonomian Sumatera Barat yang menghubungkan jalur Padang-Bukttinggi yang sangat ramai dilalui.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyatakan, kita patut bersyukur jembatan ini sudah dapat dipergunakan kembali, mari kita manfaatkan dan jaga terus dengan baik, apalagi dalam waktu dekat arus mudik lebaran.

” Alhamdulillah jembatan Batang Kalu ini telah selesai tepat waktu. Dan ini semua tidak lepas dari kerja keras Kementeriaan Pekerjaan Umum yang telah menyelesaikan proyek pembangunan jembatan ini, serta yang tidak kalah penting dukungan dari masyrakat sekitar” ungkap Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat meresmikan jembatan tersebut, Kamis (30/5/2019).

Wagub juga menyatakan Kita dari Pemprov Sumbar awalnya sempat khawatir bila pembangunan jembatan ini tidak selesai sebelum lebaran idul fitri tahun ini, tentu bisa menimbulkan kemacetan total ketika arus mudik, apalagi tahun ini jumlah pemudik ke Sumbar diprediksi meningkat 30-40 persen.

” Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan ucapan berterimakasih kepada pemerintah terutama Kementerian Pekerjaan Umum yang telah bekerja dengan baik tepat waktu”, ujar Nasrul Abit

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang Aidil Fikri mengatakan, pembangunan jembatan ini mulai dikerjakan sejak Maret 2019 lalu atau sekitar 2,5 bulan, dengan biaya mencapai 10 miliar lebih. Diketahui panjang jembatan 30 meter dan lebar 10 meter.

“Semoga jembatan ini dapat memperlancar arus mudik di Sumbar. Jika volume kendaraan meningkat menjelang lebaran, maka dua jembatan darurat yang digunakan selama pembangunan jembatan Batang Kalu dapat dioperasikan  kembali” terangnya.

Selain menghubungkan Padang-Bukittinggi, jembatan Batang Kalu juga menghubungkan Padang dengan Padang Panjang, Payakumbuh, Pekanbaru dan Medan. Karena itu pembangunan jembatan Batang Kalu amat dibutuhkan sekali. (ms/ald)