Joni Anwar: Festival Pesona Mentawai 4-7 Oktober Berjalan Sukses 

Kadis Pariwisata Mentawai, Joni Anwar menggelar jumpa pers terkait Festival pesona Mentawai..(Foto/Dinda)

MENTAWAI, mimbarsumbar.id —  Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Mentawai, Joni Anwar adakan pertemuan terkait kegiatan Festival Pesona Mentawai (FPM) yang dilaksanakan 4 hari, Sabtu (07/10/23) di homestay Mapadegat Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Joni yang juga Ketua Pelaksana FPM 2023, didampingi Kabid pemasaran Rafael, menjelaskan bahwa Festival pesona Mentawai yang bertepatan dengan ulang tahun kabupaten kepulauan Mentawai ke 24, telah dilaksanakan selama empat hari, 4-7 Oktober. Sekitar 2,3 ribu orang mengunjungi lokasi Home Stay Mapadegat di Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara.

“Kegiatan ini adalah kegiatan pertama setelah 3 tahun tidak terlaksana akibat pandemi covid,” kata Joni.

Persiapan FPM ini sejak 2 Bulan lalu yang dilakukan oleh Dinas pariwisata. Sau bulan kemudian bergabung OPD di kepulauan Mentawai yang lain. Semua fasilitas dibantu sesuai tupoksi dari OPD masing-masing, misalnya BPBD membantu penyediaan air, lingkungan hidup support dengan kebersihan dan lainnya.

Dalam acara Festival Pesona Mentawai digelar berbagai rangkaian kegiatan, yakni pertunjukan tarian adat, dan kesenian Mentawai, serta berbagai perlombaan dalam ajang festival ini.

Antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat meningkat dibanding FPM sebelumnya. Hampir 45.000 yang terlibat dan penuhnya tempat parkir yang tersedia.

Kepala pelaksana FPM Joni Anwar mengatakan pada tahun ini ketika FPM disatukan dengan ulang tahun kabupaten kepulauan Mentawai. Ada sekitar 3,3 M total perputaran uang di masyarakat selama 4 hari diadakannya FPM.
“Selama FPM kurang lebih 100 stand dan 40 yang kita bangun. Sisanya dibangun masing-masing. Diperkirakan omset UMKM mencapai 1-2 JT permalam, 230 dikali 4 hari maka uang 1,840 JT perputaran uang di lokasi, perputaran uang jauh lebih meningkat sekarang,” lanjut Joni Anwar.

“Kita harapkan FPM berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat Mentawai,” lanjut Joni Anwar. (ms/dinda)