Padang, Mimbar –Kepala SD Negeri 27 Sungai Sapiah, melalui wakil kepala Eli Marsita, Kamis (19/3/2020) mengharapkan perhatian pemerintah melalui Dinas Pendidikan kota Padang untuk menambah tenaga pendidik dan ruang belajar.
Eli Marsita mengatakan, efektivitas kegiatan belajar mengajar kurang maksimal karena kegiatan persekolahan dalam dua shif. Untuk memaksimalkanya sekolah tersebut memanfaatkan tenaga honorer. Tidak hanya itu, sekolah SD 27 yang berada di wilayah Kecamatan Kuranji itu kurang terawat dengan baik, karena direnovasi sudah puluhan tahun lalu.
“Renovasi sekolah ini hanya pada tahun 2009 lalu, itupun melalui bantuan amal sctv setelah hancur akibat gempa dan kapasitas ruang belajar hanya 8 lokal. Untuk itu kita butuh 6 ruang belajar lagi agar proses belajar mengajar bisa efektif,” terang Eli Marsita dalam wawancara singkat didampingi beberapa majelis guru saat dikunjungi awak media, Kamis (19/3).
Lebih jauh dijelaskannya, saat ini SD Negeri 27 yang beralamat di Jln Usang Sungai Sapih ini memiliki 14 rombel dengan tenaga pendidik sebanyak 11 orang ASN termasuk Kepsek dan 9 orang tenaga honorer.
“Jika kami boleh berharap tentu tidak saja tenaga honorer yang telah lama mengabdikan dirinya untuk kemajuan pendidikan disekolah ini yang perlu diperhatikan. Dukungan ruang belajar juga kami harapkan,” jelasnya (ms/age)
