Batam, Mimbar – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan telah menyelesaikan pembangunan Rusunawa yang diperuntukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Imigrasi Kelas 1 Kota Batam Kementerian Hukum dan HAM yang berlokasi di Jalan Dang Merdu, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan rusun disamping untuk MBR, juga diperuntukkan bagi para mahasiswa, pelajar, santri, dan pekerja, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri.
Sementara Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Hidayat yang mewakili Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi Abdul Hamid pada acara peresmian Rusunawa ASN Kemenkumham di Kota Batam mengatakan sejak tahun 2005 hingga tahun 2018, Kementerian PUPR telah membangun rumah susun ASN sebanyak 51 tower dengan total 2.535 unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Empat diantaranya merupakan Rusun yang dibangun bagi ASN Kemenkumham yakni di Jawa Barat, Bali dan Kepri,” ujar Hidayat, Jumat (19/7/2019).
Lebih lanjut, Hidayat menambahkan, Rusun ini dibangun menggunakan dana APBN tahun anggaran 2018 sebesar Rp 19 Milyar. Bangunan setinggi tiga lantai ini memiliki 42 unit hunian terdiri enam unit hunian difabel di lantai 1 serta 36 unit hunian standar.
Rusun juga telah dilengkapi fasilitas umun seperti musolla, toilet komunal di masing-masing lantai, ruang serbaguna dan ruang pengelolaan berada di lantai dasar, listrik, air bersih, serta meubelair berupa tempat tidur, meja makan, meja tamu dan sofa. Selain itu juga ada fasilitas AC sebanyak 84 unit dari satu Nusa Persada.
“Kami harap dengan dibangunnya Rusun ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tempat tinggal atau hunian bagi ASN di lingkungan Kemenkumham. Kualitasnya Rusun ini tidak kalah dengan apartemen, jadi sangat nyaman dan modern,” katanya.
Pembangunan hunian vertikal ini merupakan upaya Kementerian PUPR untuk mencari solusi yang tepat mengatasi backlog perumahan. Hal itu mengingat semakin sempitnya ketersediaan lahan untuk perumahan. Diharapkan Rusun ini dapat dijaga oleh seluruh pihak baik itu Kementerian PUPR maupun Kemenkumham.
Sementara itu, Dirjen Imigrasi Kemenkumham Ronny F. Sompie menyampaikan terima kasih kepada kementerian PUPR untuk rusun kedua yang dibangun oleh PUPR untuk pegawai imigrasi setelah rumah susun di Bali diresmikan pada tahun 2017 lalu.
Ini merupakan wujud nyata Kementerian PUPR untuk mendukung kinerja pegawai Kemenkumham. Sinergi ini diharapakan mampu menunjang kinerja para aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat. Karena memang dapat membantu para pegawai yang bekerja di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan pelabuhan-pelabuhan di Kota Batam.
“Sekarang para pegawai Imigrasi khususnya Kantor Imigrasi Kelas I Batam dapat tempat tinggal yang dekat dan nyaman. Jadi bisa datang kantor lebih pagi karena jaraknya lebih dekat sekarang,” kata Ronny F. Sompie dalam sambutannya.
Pada tahun 2019 ini Kementerian PUPR akan membangun dua tower Rusun untuk Politeknik Kemasyarakatan dan Keimigrasian di Kota Tangerang dan Rusun ASN Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara di kota Medan. (ms/rls/ald)