Ketua DMI Buya Yulius Said : Satu Bulan Saja Donny Moenek jadi Pj. Gubernur Sudah Berbuat Untuk Sumbar, Apalagi Lima Tahun..

Sesjen DPD RI Donny Moenek bersama Ketua Dean Masjid Indonesia Buya Yulius Said..foto.dok

Padang, Sumbar – Ditemani ketan dan sepiring goreng pisang, pembicaraan Sekretaris Jenderal (Sesjen) DPD RI Reydonnizar Moenek dengan  Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat, Yulius Said di kediaman pribadinya di Steba-Padang, Selasa, (16/7/2019)  berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban. Jelas sekali terlihat, jalinan silaturahmi keduanya sudah terjalin begitu erat.

Sesjen DPD RI Donny Moenek berbincang akrab dengan Ketua DMI Buya Yulius Said do kediamannya..foto.dok

“Sejak Adinda Donny ini jabat Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, kami kerap bertemu karena Donny juga jadi pengurus di Dewan Masjid Nasional. Apalagi ketika Donny jadi Pj Gubernur Sumbar, jadi makin sering kami bersua, sampai sekarang kami masih sering tukar kabar via WA,” ungkap Yulinus.

Buya Yulius pun mengungkap rasa bangganya bahwa di hari pernikahan anaknya, Donny datang dan memberi sambutan.

“Kami pernah punya kenangan, sama-sama pernah berjuang untuk mendapatkan dana masjid, audiensi dengan Wakil Presiden, Pak JK.” kenang Yulius yang disambut senyuman Sesjen DPD RI yang akeab disapa Donny Moenek.

Dilanjutkan Buya Yulinus, semasa Donny Moenek jadi Penjabat Gubernur Sumbar, kemunikasinya dengan Donny Moenek semakin intens. Apalagi Donny dikenal punya kepribadian yang terbuka serta mau menerima saran dan pendapat berbagai pihak.

“Saya pernah juga diundang beliau pada acara di Hotel Bumi Minang, di sana saya katakan, Pak Donny ini baru jalan satu bulan jadi Pj Gubernur Sumbar, sudah ada solusi untuk mengatasi kemandegan pembangunan  Masjid Raya Sumbar. Apalagi kalau beliau bertugas setahun, atau bahkan lima tahun di Sumatera Barat…orang bertepuk setuju, saya menoleh pada adinda Donny yang rupanya sudah menitikkan air mata,”  ujar Buya Yulius.

Buya Yulius mengaku tahu persis, Donny Moenek bukanlah sosok yang haus jabatan. Di matanya, Donny Moenek adalah sosok yang gemar melaksanakan tugasnya dengan cepat, tepat, penuh tanggungjawab dan punya komitmen yang kuat.

“Dari sanalah saya bisa menilai ketulusan Donny untuk Sumbar. Beliau bukan sosok yang haus jabatan. Beliau orang yang memang gemar melaksanakan tugasnya dengan cepat, tepat, dan bertanggungjawab,” kata Yulius.

Ungkapan Buya Yulius itu ditimpali oleh Donny Moenek, “Saya menangis waktu itu karena mengingat perjuangan kita bersama tungku tigo sajarangan tali tigo sapilin, bersama-sama mencari dana untuk penyelesaian Masjid Raya Sumbar. Semua tokoh itu bersatu padu demi pembangunan Masjid Raya. Semuanya merespon positif,” ucap Donny Moenek sambil mencomot sepotong goreng pisang diikuti oleh Buya Yulius.

Sepinggan goreng pisang beserta ketannya pun mulai mereka santap . Membuat percakapan Yulius dan Donny semakin hangat dengan kisah-kisah persabatan mereka. “Hmm, apa mungkin bentuk keakraban tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan semasa Adinda Donny Moenek jabat Gubernur Sumbar dulu bisa terulang kembali?” Buya Yulius bergumam.

Kalimat Buya Yulius itu membuat Donny Moenek hampir tersedak. Cepat-cepat diambilnya minum, sejurus kemudian Donny tertawa, “Insya Allah Buya. Subhanallah,” jawabnya singkat. (ms/ald)