
Kota Solok, mimbarsumbar.id – Pada Selasa, 16 Agustus 2022, di ruang sidang DPRD kota Solok, dilansungkan rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Rapat dipimpin oleh ketua DPRD kota Solok, Hj.Nurnisma, dihadiri oleh walikota Solok, H.Zul Elfian Umar, Ketua TP- PKK kota Solok, Hj. Zulmiyetti Zul Elfian, Ketua GOW, Donna Ramadhani Kirana Putra, Forkompimda, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, dan seluruh anggota legislatif setempat, serta undangan lainnya yang ada.
Pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI itu, dalam Sidang Tahunan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, bersama DPR RI dan DPD RI, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77 tahun 2022, di gedung Nusantara MPR, DPR, dan DPD RI, Senayan, Jakarta.
Dalam Pidato yang disampaikannya, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja lembaga lembaga negara. Presiden menghargai upaya MPR dalam mendorong pengamalan Pancasila, mengkaji subtansi, dan bentuk hukum pokok haluan negara, serta menegaskan kerjasama internasional dalam mengatasi permasalahan global.
Presiden mengatakan, dukungan yang diberikan DPR RI dalam upaya penanganan krisis kesehatan dan perekonomian serta pelaksanaan transformasi besar menuju Indonesia maju telah dirasakan manfaatnya.
Apresiasi serupa juga diberikan kepada DPD RI, dalam hal itu, Presiden mengatakan, lembaga tersebut telah memperlihatkan perannya dalam menyusun beberapa rancangan undang undang, terutama terkait dengan otonomi khusus dan pbentukan provinsi baru di Indonesia.
Dalam pidatonya itu, Presiden juga mengakui keberhasilan Mahkamah Agung dalam meningkatkan kualitas penyelesaian perkara. Dalam hal itu dikatakannya, MA terus mengedepankan keadilan restoratif, dan telah berhasil meningkatkan akses pelayanan hukum yang berkeadilan bagi masyarakat.
Sementara itu Makamah Konstitusi (MK) dikatakannya telah berhasil meningkatkan pelayanan penegakan hukum konstitusi secara efektif, dengan mengedepankan sistim peradilan berbasis eletronik terbukti telah mempermudah akses bagi masyarakat.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI diapresiasi karena terbukti telah membantu pemerintah dalam menjaga sinergi antara kualitas tata kelola keuangan negara dan fleksibelitas dalam mengahadapi krisis. Untuk Komisi Yudisial (KY) terbukti telah memberikan pelayanan prima dalam mengawali peradilan yang bersih dan berwibawa.
Mengakhiri Pidatonya, Presiden mengajak seluruh lembaga dan masyarakat untuk bersatu padu dalam mewujudkan Indonesia maju, Indonesia pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat. Dirgahayu RI, dan Dirgahayu Negeri Pancasila.. Merdeka..! Pungkas Presiden Joko Widodo mengakhiri. (ms/ Gia)