“Ketahanan pangan adalah pondasi utama kesejahteraan masyarakat, Mari bersama mendukung langkah konkret menuju ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” kata Muhidi.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi Polri dengan berbagai pihak untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan sektor pangan di Indonesia, khususnya di Sumbar.
“Kolaborasi semua pihak, termasuk Polri, sangat penting dalam menghadapi tantangan yang ada,” sebut Muhidi.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen pol Suharyono, mengatakan, untuk menjaga ketahanan pangan tidak hanya Jagung, tetapi semua jenis tanaman pangan, ternak, yang bisa dikonsumsi manusia.
“Di kawasan Kuranji atas bantuan masyarakat, kita bisa memanfaatkan lahan mereka dengan luas sekitar 1,5 hektare, yang kita tanami jagung manis, dan diperkirakan akan panen hingga 75 hari ke depan,” ucap Suharyono.
Ia mengakhiri, bersama unsur Forkopimda akan terus mensosialisasikan terhadap program pemerintah ini, yang akan ditindaklanjuti oleh kementerian dan lembaga lainnya.
“Semoga Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, akan ada dampaknya pada 100 hari kerja, atau 3 bulan ke depan, terkait ketahanan pangan ini,” pungkasnya. (ms/*/ald)