Ketua DPRD Sumbar Supardi Serahkan Persyaratan Administrasi Balon Walikota Ke DPC PKB Payakumbuh

Ketua DPRD Sumbar Supardi SH serahkan berkas persyaratan administrasi bakal calon kepala daerah ke pengurus DPC PKB Kota Payakumbuh, Sabtu (4/5/2024). (foto/dok)

PAYAKUMBUH, mimbarsumbar.id — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi memperlihatkan keseriusannya untuk maju di pemilihan walikota Payakumbuh di pilkada serentak 2024 ini.

Hal ini dibuktikan dengan pendaftarannya ke DPC PKB Kota Payakumbuh sebagai bacalon walikota di pilkada November mendatang, Sabtu (4/5/24). Saat itu, Supardi serahkan berkas persyaratan administrasi bakal calon kepala daerah.

Kedatangan Ketua DPRD Provinsi Sumbar di Kantor DPC PKB Payakumbuh disambut hangat oleh Buya Ismeldi, Erdi Sahida dan beberapa pengurus partai lainnya.

Sampai hari ini sudah ada 14 nama yang terdaftar sebagai bacalon wako/wawako di DPC PKB Kota Payakumbuh.

Bagi DPC PKB Kota Payakumbuh, Supardi merupakan kandidat ke enam yang telah melengkapi berkas bacalon kepala daerah yang nantinya akan diusung PKB di Pilkada Serentak 2024. Sebelumnya yang sudah melengkapi berkas administrasi yaitu H. Erwin Yunaz, H. Almaisyar Dt Banso Dirajo Nan kuniang, YB Dt Parmato Alam, Isnaldi Muhammad dan Dr Efriza Naldi.

Penyerahan langsung berkas administrasi ke DPC PKB Kota Payakumbuh merupakan bukti terang bahwa Ketua DPRD Provinsi Sumbar ini siap dan serius maju di pilkada Kota Payakumbuh.

“Ke PKB pertama kita serahkan kembali formulir pendaftaran beserta berkas persyaratan administrasi,” kata Supardi kepada awak media usai dari DPC PKB Payakumbuh.

Rencananya, Minggu (5/5/24) Supardi akan mengembalikan formulir serta berkas persyaratan administrasi ke kantor DPD PAN, Nasdem dan Demokrat.

“Untuk maju di pilkada kota Payakumbuh, saya sudah mendapat izin dari DPP Gerindra. Dan kita siap berkoalisi dengan partai lain,” kata Supardi.

Menurutnya tantangan ke depan membangun kota Payakumbuh dengan modal pengalaman 20 tahun di legislatif sangat memungkinkan bagi dia membangun kota Payakumbuh lebih baik.

DPP tentu tidak hanya sekedar memberi izin maju di pilkada saja, dalam keberlanjutan nantinya DPP akan membantu kota Payakumbuh untuk komunikasi pembangunan dengan pemerintah pusat. “Kita sama sama tahu presiden terpilih pada pilpres kemaren merupakan Ketum Partai Gerindra,” ujar Supardi.

Buya Ismeldi, salah seorang pengurus dewan syuro PKB Kota Payakumbuh mengaku sempat kaget akan keseriusan Supardi SH mendaftarkan diri ke PKB untuk diusung sebagai bacalon walikota Payakumbuh.

“Atas nama Pengurus dan Kader PKB Kota Payakumbuh tentu kami bangga dengan mendaftarnya Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat ke PKB,” kata Buya Ismeldi.

Dalam perpolitikan di Luak Limopuluah, nama Supardi SH ini sudah tidak asing lagi masyarakat. Terutama warga Kota Payakumbuh. Pada 2004-2009 Supardi pernah di DPRD Kota Payakumbuh, 2009-2014 Supardi duduk di DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Bulan Bintang. Pada pilkada 2012 Supardi maju sebagai calon walikota Payakumbuh dan mundur dari DPRD Provinsi Sumbar.

Pada pileg 2014, Supardi kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Sumbar. Kali ini maju bersama partai Gerindra. Berkat dukungan masyarakat Luak Limopuluah Supardi duduk di DPRD Provinsi Sumbar periode 2014-2019.

Pada pileg 2019 Supardi kembali duduk di DPRD Provinsi Sumbar. Pada periode ini Supardi mendapat amanah dari partai untuk menjadi ketua DPRD Provinsi. Diketahui pada Pileg 2019 Gerindra partai pemenang di tingkat provinsi dan terbanyak menempatkan wakil di DPRD Provinsi Sumatera Barat.(ms/*/ald)