MimbarSumbar, Padang 23/08/19. Kamis tanggal 22 Agustus 2019 kemaren, berakhir sudah pelaksanaan KKN mahasiswa UIN Iman Bonjol tahun ini yang berlangsung selama 35 hari. Sebanyak 2.136 mahasiswa peserta KKN yang disebar pada 216 kenagarian di 10 Kabupaten/Kota, kemaren dijemput oleh jajaran pimpinan UIN IB dan dosen PL ke lokasi masing-masing kelompok.
Berbagai informasi yang dihimpun MimbarSumbar, pelaksanaan KKN UIN IB angkatan k2 45 tersebut terlaksana dengan lancar dan sukses merampungkan berbagai program yang rencanakan sebelumnya. Seperti KKN dikenagarian Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya, Sekretaris Nagari Sungai Rumbai Randi Febrianto kepada MimbarSumbar menyampaikan bahwa KKN UIN IB di nagarinya tahun ini yang menerjunkan 21 mahasiswa/i dari berbagai jurusan/prodi, berlangsung dengan lancar dan sukses melaksanakan berbagai program yang sudah ditetapkan bersama sebelumnya.
Menurut Randi, boleh dibilang pelaksanaan KKN UIN IB tahun ini adalah yang terbaik bila dibanding dengan KKN perguruan tinggi lain yang juga menerjunkan mahasiswanya ke Sungai Rumbai. Oleh Sebab itu pemerintahan dan masyarakat nagari Sungai Rumbai mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan mahasiswa UIN IB. Diharapkan tahun depan UIN IB masih memilih Sungai Rumbai sebagisalah satu nagari tujuan KKN. Sebagai nagari yang bagian dari kabupaten yang terhitung baru, menurut Randi, pemerintahan dan masyarakat Sungai Rumbai masih membutuhkan berbagai bantuan dari berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi.
Menjawab harapan sekretaris nagari tersebut, Testru Hendra, M.Ag yang menjadi pimpinan rombongan penjemputan mhs KKN ke Dharmasraya menjelaskan bahwa UIN IB seperti biasa akan melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan KKN tiap tahun. Hasil evaluasi tersebut menjadi satu di antara beberapa pertimbangan untuk kembali atau tidak menerjunkan mhs KKN ke suatu nagari. Tentunya juga menilai tingkat kebutuhan nagari tersebut terhadap program ybng mungkin dan patut dikerjakan oleh mahasiswa UIN IB>
Sementara itu Yose Rizal, ketua kolompok mhs KKN di kanagarian Sungai Rumbai mengungkapkan bahwa selama lebih dari 30 hari, kelompoknya berbahasil merampungkan berbagai program kerja yang sudah direncanakan dan disepakati dengan pemerintahan nahari. Disamping menghidupkan berbagai kegiatan keagamaan, diantaranya mereka berhasil mengkonversi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNAG) Sungai Rumbai yang sebelumnya bersifat konvensional menjadi jasa keuangan yang bersifat syari’ah. Kemudian membentuk koperasi modern dan memeriahkan peringatan HUT RI 17 Agustus. (EN)
