PADANG, mimbarsumbar.id — Universitas Andalas (Unand) konsen memperluas kolaborasi global. Hal itu dilakukan untuk merespon perubahan yang terus terjadi jadi dengan sangat masif, termasuk bidang pendidikan dan penelitian.
Hal itu disampaikan Rektor Unand diwakili oleh Wakil Rektor III, Bidang SDM dan Teknologi Informasi Insannul Kamil, usai teken MoU dengan University of Nottingham, Rabu (8/11) di Ruang Sidang Rektorat Universitas Andalas.
Insannul Kamil menyampaikan saat ini Universitas Andalas telah menjalin kerjasama dengan 62 Universitas terkemuka dari 20 negara diantaranya Australia, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Polandia, Filipina, Skotlandia, Singapura, Slowakia, AS, Vietnam, Thailand dan lain-lain dan memperkuat jejaring global dalam aktivitas pertukaran mahasiswa dan mobilitas dosen antar negara.
Nota Kesepahamam (MoU) ini dihadiri oleh Professor Robert Mokaya OBE, Pro Vice Chancellor, Global Engagement, University of Nottingham; Associate Professor Louise Walker, Faculty of Medicine & Health Sciences dan disaksikan langsung oleh Ketua Aipkind Pusat. Jumiarni Ilyas. Insannul Kamil yang didampingi Prof. Hardisman, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran berharap pasca penandatangan MoU ini Unand langsung bergerak untuk memulai inisiatif bersama dengan University of Nottingham dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat melalui program student exchange, visiting scholars and professors dan kolaborasi riset. (ms/*/ald)
