PADANG, mimbarsumbar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara pada Pemilihan gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan wakil Walikota Padang, Kamis, 24 November 2024 di TPS 007, kel. Cupak Tangah, tepatnya Halaman Kantor Camat Pauh Padang.
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, SE, dalam sambutannya pada pembukaan simulasi menyampaikan, pelaksanaan simulasi tepat 13 hari menjelang hari H pemungutan suara pilkada serentak nasional yakni 27 November 2024.
“Saat ini, semua logistik Pilkada sudah lengkap berada di Gudang KPU Kota Padang. Insyaallah sehari jelang hari pemungutan suara, semua logistik akan kita distribusikan ke 1487 TPS di 11 kecamatan di Kota Padang,” ucap Dorri dalam acara yang dihadiri perwakilan KPPS di Kota Padang.
Terkait dengan pelaksanaan simulasi ini, lanjut Dorri, merupakan upaya untuk melihat dan memberikan gambaran pelaksanaan dan penghitungan suara sekaligus akan menjadi pedoman bagi semua KPPS dalam hari H pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nantinya.
“Pada pilkada serentak nasional 2024 ini, berbeda pelaksanaannya dengan pemilu Februari 2024 lalu. Bila pada pemilu lalu jumlah pemilih per TPS maksimal 300 pemilih, maka pada Pilkada serentak ini mencapai 600 pemilih per TPS. Karena itu, simulasi ini untuk menghitung durasi waktu yang terpakai hingga selesai penghitungan suara,” ujar Dorri pada acara yang dihadiri Forkopimda Padang dan Forkopimca Pauh, perwakilan partai dan tokoh masyarakat setempat
Sementara itu PJ Walikota Padang, Andree Algamar menegaskan dukungan penuh Pemko Padang, khususnya pada KPU dengan harapan pelaksanaan Pilkada Serentak Nasional 2024 di Kota Padang dapat berjalan sukses dan lancar, sehingga menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat untuk 5 tahun ke depan.
Andree juga berharap terjadinya peningkatan partisipasi pemilih, melampaui partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 lalu, mengingat pemimpin yang akan dipilih merupakan calon pemimpin Kota Padang dan akan berdampak langsung pada masyarakat.
“Meningkat atau tidaknya partisipasi, capeknya akan sama. Karena itu, Saya mohon Dukungan semua PPK dan PPS dengan sepenuh hati dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Pada Ninik mamak dan Bundo kandung agar mengajak anak dan kemenakannya untuk datang ke TPS agar partisipasi pemilih jauh meningkat dari Pemilu Februari 2024 lalu,” harap Andree.
Usai pembukaan acara simulasi, ditandai dengan pemukulan gendang tasa oleh PJ Wako bersama Ketua dan Komisioner KPU Padang, Forkopimda dan dilanjutkan peninjauan lokasi TPS.
Koordinator Divisi Teknis KPU Padang, Arset Kusnadi yang memandu peninjauan pelaksanaan simulasi menjelaskan bahwa di halaman kantor camat Pauh ini, merupakan lokasi TPS 007, Kelurahan Cupak Tangah.
“Semua petugas KPPS yang kita libatkan dalam simulasi ini merupakan petugas di hari H pemungutan suaranya. Termasuk pemilih, merupakan pemilih asli di TPS 007,” pungkas Arset.
Pelaksanaan simulasi berjalan aman lancar. Pemilih terlihat antusias mengikuti proses pendaftaran hingga pencoblosan di bilik suara. (ms/ald)
