Padang, Mimbar — Sejumlah tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 sudah dimulai sejak September 2019 lalu. Namun loncingnya, diagendakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar pada 12 Januari 2020 mendatang di kawasan GOR H. Agus Salim.
Sejalan dengan telah dimulainya alek demokrasi dan rencana loncing Pilkada Serentak 2020, Ketua KPU Sumbar Amnasmen, didampingi Sekretaris Firman, Kabah Umum Arlis, Kabag Program Data, Organisasi dan SDM Wandrizen, Kasubah Tekhnis dan Hubmas Jumiati serta beberapa orang staf, bersilaturahmi dengan Kapolda Sumbar Irjend Pol Toni Harmanto, Selasa (31/12) di Mapolda Sumbar.
Kedatangan rombongan penyelenggara pemilu tersebut langsung disambut Kepala Biro Ops Kombes Pol Dvirly R. Samosir dan jajaran sespri Polda Sumbar.
Dalam kesempatan tersebut, Amnasmen meminta dukungan Kapolda Sumbar untuk pengamanan pilkada serentak September 2020 mendatang.
Selain itu, Amnasmen juga menyampaikan undangan yang diharapakan Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto, bisa langsung menghadiri loncing pilkada serentak, 12 Januari 2020 mendatang.
“Kami mohon bantuan dan backup dari bapak Kapolda beserta jajaran, untuk bisa bersama-sama mensukseskan pilkada serentak, dengan capaian aman, tertib dan terkendali,” ungkap Amnasmen.
Selain itu, Amnasmen juga berharap kehadiran Kapolda dalam loncing pilkada serentak, untuk memotivasi masyarakat agar bisa menjaga stabilitas dalam pesta demokrasi.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumbar Toni Harmanto, dengan tegas mengatakan siap untuk mengamankan daerah ini, baik diminta ataupun tidak, karena itu merupakan bagian dari tupoksi Kepolisian Republik Indonesia.
“Kami dari Kepolisian tetap bersikap profesional dan siap menjaga stabilitas keamanan, baik diminta ataupun tidak, karena kami ada untuk membuat kenyamanan dan keamanan masyarakat,” tegas Toni.
Ditambahkannya, kemandirian Polri dalam pesta demokrasi tidak perlu diragukan, karena Polri milik semua orang, bukan milik sekelompok atau sebagian orang.
“Kenetralan Polri gak perlu diragukan, karena kami milik semua orang, bukan milik sekelompok orang,” tegasnya lagi.
Pernyataan tegas Kapolda Sumbar diaamiini Karo Ops Dvirly, dimana sejak awal sudah mempersiapkan untuk pengamanan, baik pilkada ataupun tidak, karena sudah merupakan tugas sehari-hari polri.
“Atas perintah pak Kapolda, kami sudah menyiapkan diri untuk membackup pengamanan pada pilkada mendatang, dan sudah disampaikan pada Kapolres Kabupaten dan Kota, baik yang ikut pemilihan kepala daerah maupun tidak,” tambah Dvirly. (ms/rls/ms)