LIMPATO (MIMBAR)–Setelah sukses meluncurkan Program Edutani (Edukasi Pertanian) bagi peserta didiknya, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman dua bulan lalu, TK Unggul Terpadu Padang Pariaman kembali menggelar kegiatan prestisius, yaitu Manasik Haji. Kegiatan ini bertabur hadiah voucher umroh dari sejumlah Biro Penyelenggara Ibadah Umrah yang ada di Sumatra Barat.
Kegiatan ini merupakan turunan dari program Edureliji TK Unggul Terpadu Padang Pariaman. Edureliji adalah pendidikan anak usia dini berbasis keagamaan. Hal ini merupakan implementasi dari Peraturan Bupati Padang Pariaman Nomor 5 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan PAUD Berbasis Keagamaan di Padang Pariaman.
Manasik haji ini digelar pada Sabtu (12/10/2019) di Lapangan Out Door, komplek Sekolah Unggul Terpadu, Limpato, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik. Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Padang Pariaman, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Padang Pariaman, dan Kasi Kurikulum PAUD&PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman.
Tepat pukul 08.50 WIB, Tim Pemandu Haji Daerah Padang Pariaman tahun 2019, Ustaz H Afrinaldi Yunas MA turun memandu 50 orang murid untuk mempraktikkan langsung rangkaian ibadah haji. Para murid tersebut tampak sangat antusias mengikuti bacaan dan gerakan yang diperagakan tirukan oleh ustaz muda yang juga merupakan pembimbing umrah di Biro Travel PT. Sianok Indah Holiday itu.
Mulai dari kegiatan berniat/ihram, tarwiyah di Mina, wukuf di Arafah, bermalam di Muzdalifah, mengumpulkan bebatuan untuk melemparjumrah Aqabah, menyembelih hadyu, memotong rambut/tahalul, melewati terowongan Mina, tawaf Ifadhah, sa’i, hingga kembali ke Mina untuk Mabit dilakukan para murid tersebut dengan penuh khidmat dan riang gembira.
Usai manasik haji, kegiatan dilanjutkan dengan seremonial yang diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Kepala TK Unggul Terpadu Padang Pariaman, Mulyarni, SPd. Dalam laporannya, Mulyarni menyebutkan, pada waktu-waktu sebelumnya kegiatan tersebut selalu digelar di Lubuk Minturun, Padang, karena di lokasi tersebut terdapat miniatur ka’bah. Namun Akan atas kesepakatan orang tua dengan pihak sekolah, tahun ini kegiatan manasik haji itu digelar di komplek sekolah saja.
“Kami memiliki lokasi yang luas, sementara para orang tua murid memiliki ikhtiar dalam bidang umrah dan haji plus. kenapa kita tidak manfaatkan saja lahan di lingkungan sekolah ini untuk manasik haji ini,” ujarnya.
Riuh tepuk tangan bergemuruh saat Mulyarni menyebutkan jumlah voucher yang disediakan pihak travel umrah. “Alhamdulillah, saat ini di tangan kami sudah ada 60 voucher umrah. Sebanyak 50 voucher akan dibagikan untuk seluruh murid dan 10 voucher lainnya untuk guru-guru dan karyawan. Total nominal uangnya sebesar 60 juta rupiah, tutu
Kasi Haji Kantor Kementerian Agama Padang Pariaman, Irsyad, MM dalam kesempatan itu memberikan apresiasinya kepada TK Unggul Terpadu. “Apa yang dilakukan TK Unggul Terpadu ini dapat menjadi contoh bagi TK/RA lainnya di Padang Pariaman,”, sebutnya.
Senada dengan Irsyad,, Kadis Kominfo Padang Pariaman, Zahirman, S.Sos, MM mengaku kagum dengan gerakan dan langkah TK Unggul Terpadu dalam membuat program dan kegiatan. “Setahu saya, ini adalah kali pertamanya manasik haji bagi murid sekolahan yang bertabur voucher umrah. Teruslah berkarya, Dinas Kominfo akan terus mendukungnya,” pesan dia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara TK Unggul Terpadu dengan Dinas Kominfo Padang Pariaman mengenai Pelayanan Internet Sehat dan Penyebarluasan Informasi.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian voucher secara simbolis kepada murid dan guru TK Unggul Terpadu.(ms/hms/del)